Karier Karl Lagerfeld Dirayakan di Met Gala 2023, Lihat Lagi Karya Ikoniknya


Met Gala berikan tribute Karl Lagerfeld. (foto: Instagram_karllagerfeld)
MET Gala 2023 digelar di Metropolitan Museum of Art, New York, Senin (1/5) malam waktu AS. Selebritas kelas dunia hadir dalam momen fesyen terbesar tersebut.
Tahun ini, para tamu nan hadir diharapkan mengenakan rancangan desainer ternama dunia, Karl Lagerfeld. Hal itu demi menyesuaikan dengan tema tahun ini, yakni Karl Lagerfeld: A Line Of Beauty.
BACA JUGA:
Semasa hidupnya, Lagerfeld sukses menjadi perancang untuk jenama mewah, seperti Fendi dan Chanel. Ia juga memiliki jenama dengan namanya sendiri. Sebagai sebuah perayaan untuk sang ikon fesyen, berikut karya-karya ternama dari sosok legendaris Lagerfeld.
1. Chanel Suit

Lagerfeld ialah orang di balik kembalinya busana ikonik bergaya vintage rancangan Coco Chanel. Busana formal nan identik dengan garis tepi yang tebal ini dipamerkan lagi oleh Lagerfeld melalui peragaan busana Chanel pada 2017.
Sampai saat ini, Chanel Suit terus diproduksi dan menjadi pakaian yang paling ikonik untuk Chanel, terlebih dengan unsur Korean style, Channel Suit jadi banyak digemari pencinta budaya Korea.
2. Tas Baguette Fendi
View this post on Instagram
Tas rancangan sang maestro mode ini mungkin menjadi produk yang paling dibanggakan rumah mode Fendi. Lagerfeld menyulap logo Fendi menjadi motif untuk barang mewah yang sering digunakan perempuan untuk sehari-hari.
Dengan larisnya produk dari tas kecil ini, rumah mode asal Italia tersebut selalu mendesain ulang tas Baguette, yang selanjutnya dirilis setiap musim.
BACA JUGA:
3. Chanel Blazer
Pertama kali dibawakan dengan ceria oleh supermodel dunia Naomi Campbell, dari sinilah bahan yang dibuat untuk busana Coco Chanel versi Karl Lagerfeld berasal. Blazer dengan warna ungu merah muda itu ditampilkan pertama kali pada 1993 dan menjadi pakaian yang paling tren saat itu.
4. Peragaan Busana Fendi Berlatar Tembok Besar Tiongkok

Tidak melulu soal busana dan aksesori, perancang terkemuka ini juga berhasil menyulap salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar China, menjadi sebuah panggung pergelaran busana Fendi pada 2007.
Meski tidak memiliki izin resmi, parade busana yang terselenggara pada malam hari tersebut berjalan lancar tanpa adanya penolakan. Ia bahkan menuai pujian dari masyarakat Tiongkok pada saat itu.(mro)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
