Kapuspen TNI: Tugas Jaga Ideologi Bangsa Jadi Tanggung Jawab Bersama

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 17 Agustus 2015
Kapuspen TNI: Tugas Jaga Ideologi Bangsa Jadi Tanggung Jawab Bersama

Sejumlah warga Jawa Timur berunjuk rasa di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/8). Mereka menolak kebangkitan PKI. (antara foto/Zabur Karuru)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Markas Besar TNI menjelaskan tugas menjaga ideologi pancasila dari paham-paham yang merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan hanya menjadi tugas utama TNI dan Polri.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Endang Sodiq menjelaskan bahwa tugas menjaga keutuhan bangsa dari paham ekstrim kanan dan kiri menjadi tanggung jawab bersama.

"Bukan cuma tugas TNI dan Polri, tapi tugas kita semua," katanya saat dihubungi Merahputih.com, Senin malam (17/8).

Terkait dengan kemunculan lambang dan atribut PKI dalam pawai karnawal 17 Agustus di Pamekasan, Madura, Jawa Timur pihaknya menjelaskan bahwa ancaman kebangkitan gerakan-gerakan radikal termasuk PKI di dalamnya harus diwasapai.

"Dari dahulu kita waspadai ideologi-ideologi ekstrim termasuk PKI," sambungnya.

Masih kata Mayjen TNI Endang Sodiq ia meminta partisipasi aktif publik untuk sama-sama mengawasi perkembangan dan gerakan radikal di Indonesia.

"Partisipasi publik penting. Jika ada ideologi yang mau menggeser Pancasila harus kita wasapadai," tandasnya.

Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, lambang dan atribut PKI muncul di karnaval 17 Agustus di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Terkait dengan hal tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada ancaman kebangkitan gerakan komunis di Jawa Timur.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf menjelaskan bahwa jajaran Polda Jatim sudah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari panitia karnaval HUT RI ke-70 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Hasil pemeriksaan menjelaskan bahwa polisi tidak menemukan tindak pidana dalam hal tersebut.

Namun demikian ia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

"Kejadian karnaval beratribut PKI seperti di Pamekasan diharapkan tidak terulang lagi," ujarnya ketika ditemui usai mengikuti upacara HUT ke-70 RI di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (17/8). (bhd

BACA JUGA:  

Mabes TNI: Ideologi PKI Tidak Pernah Mati 

Pangdam V/Brawijaya Pastikan Tidak ada Ancaman Gerakan Komunis di Pamekasan 

Tokoh dan Lambang PKI Muncul di Karnaval Kemerdekaan, Kodim Pamekasan Kecolongan 

Kronologi Beredarnya Atribut PKI di Karnaval HUT Kemerdekaan 

#Pangdam V/Brawijaya #Mayjen TNI Endang Sodik #Kapuspen TNI #Atribut PKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat
Lukisan tersebut adalah materi perkuliahan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Prajurit TNI Dilarang Komentar Hingga Foto Bareng dengan Kontestan Pemilu di Medsos
Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono mengingatkan bahwa netralitas TNI dalam Pemilu 2024 tidak hanya secara langsung, tetapi juga netralitas dalam media sosial.
Mula Akmal - Selasa, 19 September 2023
Prajurit TNI Dilarang Komentar Hingga Foto Bareng dengan Kontestan Pemilu di Medsos
Bagikan