Kapolda Metro dan Dandim Jakarta Pusat Datangi Pasar Atom

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 Juli 2020
Kapolda Metro dan Dandim Jakarta Pusat Datangi Pasar Atom

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mendatangi Pasar Atom di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mendatangi Pasar Atom di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia ingin melihat langsung protokol kesehatan dan penerapannya di lokasi tersebut.

Nana didampingi sejumlah pejabat Polda Metro Jaya dan TNI. Ada Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Heribertus Ompusunggu dan Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf.

Baca Juga:

Anies Klaim Pasar di DKI Sudah Relatif Aman dari COVID-19

Nana terlihat mendatangi satu per satu kios dan lapak pedagang yang buka. Yang tak menggunakan masker langsung dimintanya memakai.

Beberapa pedagang memang mengeluhkan sepinya penjualan selama COVID-19 ini.

"Sepi, Pak. Belakangan ini memang pembeli lagi jaga jarak dan enggan datang ke pasar," kata salah satu pedagang, Senin (27/7).

Nana meminta mereka untuk tetap semangat berjualan dan ikuti aturan anjuran pemerintah agar penderita COVID bisa menurun.

"Kalau sudah berhasil (menekan laju pertambahan kasus ( dan masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan, saya yakin bakal pulih kembali," kata Nana.

Nana yang mengenakan masker ini mengakui pasar merupakan salah satu klaster pertambahan pasien yang positif COVID-19.

"Kami melihat Pasar Atom ini untuk masalah penerapan penempatan alat protokol kesehatan sudah cukup baik. Tadi ada pengecekan disinfektan, suhu tubuh, kanalisasi bagi para penjual maupun pengunjung," jelas Nana.

 Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mendatangi Pasar Atom di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mendatangi Pasar Atom di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)

Nana juga mengechek kesiapan personel di sana.

"Ada 60 personel setiap hari di sini. Mereka melakukan pengawasan protokol kesehatan. Tugasnya mengingatkan masyarakat sadar diri dan disiplin protokol kesehatan," ungkap Nana.

"Selain imbauan, sosialisasi dan edukasi juga ada teguran kepada masyarakat yang tak patuh," terang Nana.

Terkait adanya laju penambaham kasus tak henti di Jakarta, Nana menegaskan personel pengawasan di lapangan bakal diperkuat.

Saat ini, ada 5 ribu personel TNI dan Polri yang dikerahkan untuk menyadarkan masyarakat dalam bentuk pengamanan dan pengawasan.

"Khususnya di lokasi keramaian seperti Pasar , Terminal dan Stasiun," jelas Nana.

Ia meminta kepada setiap pedagang untuk mentaati aturan yang ada mengingat potensi penyebaran virus yang besar.

"Sekarang masih PSBB transisi menuji adaptasi kebiasan baru. Kami minta masyarakat tetap disiplin dan jaga kesehatan," ungkap Nana.

Sementara itu, Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief memastikan TNI bakal terus disiagakan menjaga protokol kesehatan warga.

"Kami akan pantau dan minta masyarakat disiplin untuk menekan angka penyebaran COVID ini," terang Luqman.

Baca Juga:

Jalani Tes Usap, Enam dari 159 Pedagang Pasar Pramuka Positif COVID-19

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) melaporkan per Sabtu (25/7/2020) sebanyak 1.251 pedagang terkonfirmasi positif COVID-19. Kasus penularan pedagang tertinggi berada di DKI Jakarta.

Adapun secara total, pedagang yang terinfeksi virus corona berasal 211 pasar di 89 kabupaten/kota dari 27 provinsi. Sementara, di DKI Jakarta sebanyak 317 pedagang dari 47 pasar positif Covid-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia.

Beberapa pasar yang terbilang cukup tinggi penambahan kasusnya, yakni Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan temuan 70 kasus dan Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, dengan 49 kasus.

Ikappi pun meminta pemerintah daerah lebih serius mencegah penularan virus corona di pasar tradisional karena hingga hari ini penularan COVID-19 kepada para pedagang masih tinggi. (Knu)

Baca Juga:

Lagi, Tiongkok Tutup Pasar Ikan Setelah Ditemukan Kasus Baru Corona

#Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Olahraga
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Di tengah padatnya tugas polisi, tiga Polwan Polda Metro Jaya membuktikan kedisiplinan mereka berbuah manis di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Bagikan