Kapolda Jateng: Aksi Solidaritas Bela Rohingya Harus Bubar Usai Salat Jumat

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 06 September 2017
Kapolda Jateng: Aksi Solidaritas Bela Rohingya Harus Bubar Usai Salat Jumat

Imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh menunaikan shalat di lokasi penampungan sementara, Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (17/5).(Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengimbau massa peserta aksi solidaritas bela Rohingya segera membubarkan diri setelah melaksanakan ibadah salat Jumat bersama di Masjid An-Nur, Kabupaten Magelang, guna menjaga situasi kondusif.

"Usai salat Jumat, mereka harus bubar, kembali ke rumah masing-masing, tidak boleh kumpul-kumpul di kawasan masjid dan kawasan komplek candi," katanya di Semarang, Rabu (6/9).

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng usai mengikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang dipimpin Sekda Jateng Sri Puryono dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Mudjahirin Tohir.

Seperti diketahui, rencana aksi bela Rohingya yang semula akan dilakukan di kawasan Candi Borobudur pada Jumat (8/9) akhirnya diganti dengan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid An-Nur, Kabupaten Magelang.

Kapolda Jateng menegaskan, pihaknya akan menetapkan status Siaga I mulai Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9) terkait dengan rencana pengerahan massa dalam aksi solidaritas bela Rohingya di Kabupaten Magelang.

"Meski lokasi aksi dipindah ke Masjid An-Nur, tapi Polda Jateng tetap berlakukan Siaga I guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait perubahan situasi di lapangan. Kita tidak boleh kecolongan," ujarnya.

Kapolda Jateng menyebutkan, jumlah personel yang disiagakan untuk pengamanan aksi solidaritas bela Rohingya pada Jumat 8/9) adalah 25 Satuan Setingkat Kompi atau sekitar 2.500 personel, 3 SSK diantaranya dari unsur TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya di berbagai media terkait dengan korban dari etnis Rohingya yang menjadi korban tindak kekerasan.(*)

Sumber: ANTARA

#Imigran Rohingya #Pengungsi Rohingya #Kota Semarang #Irjen Pol Condro Kirono
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Kota Semarang diduga mendapat stok dari percetakaan di luar ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Indonesia
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Kesbangpol turut menggandeng forkompinda dalam melakukan edukasi kepada penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Semarang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Indonesia
Massa GRIB Semarang Perusak Aset KAI Dibayar Rp 1,7 Juta, Penyewa Jasa Masih Buron
Turut ditemukan dokumen surat mandat yang ditandatangani Ketua GRIB Jaya Kota Semarang dari tangan para tersangka.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Massa GRIB Semarang Perusak Aset KAI Dibayar Rp 1,7 Juta, Penyewa Jasa Masih Buron
Indonesia
Pelaku Usaha Berharap Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Investasi asing di Jateng cukup tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Pelaku Usaha Berharap Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Indonesia
Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Ahmad Yani, Tiga Maskapai Pastikan Buka Rute Luar Negeri
Keputusan tersebut berlaku mulai 25 April 2025.
Dwi Astarini - Senin, 28 April 2025
Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Ahmad Yani, Tiga Maskapai Pastikan Buka Rute Luar Negeri
Indonesia
Sebulan Intai Karaoke Striptis di Kiai Saleh Semarang, Polisi Amankan Belasan LC
Penyelidikan berawal ketika polisi menerima rekaman tentang praktik layanan penari telanjang di tempat karaoke.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 Februari 2025
Sebulan Intai Karaoke Striptis di Kiai Saleh Semarang, Polisi Amankan Belasan LC
Indonesia
Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ditahan KPK, Diduga Terima Fee Pengadaan Meja Kursi Bagi SD
KPK juga menduga Ita dan suaminya meminta uang kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Ditahan KPK, Diduga Terima Fee Pengadaan Meja Kursi Bagi SD
Video
Akibat Banjir Grobogan, Daop 4 Semarang Terpaksa Tutup Jalur Kereta
"Jalur ditutup sementara akibat genangan air yang mencapai 20 cm dan menutup rel,"
Rezita Kesuma - Rabu, 22 Januari 2025
Akibat Banjir Grobogan, Daop 4 Semarang Terpaksa Tutup Jalur Kereta
Indonesia
Warga Semarang Kecipratan Rezeki Bantu di Dapur Masak Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis (MBG) juga menjadi sumber pendapatan bagi tenaga-tenaga di unit pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Januari 2025
Warga Semarang Kecipratan Rezeki Bantu di Dapur Masak Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Bareskrim Sita Hotel Aruss Semarang Hasil Pencucian Uang Judol
Hotel Aruss sendiri berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Nomor 116 Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dikelola PT AJP dan dibangun dari hasil tindak pidana judol
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Bareskrim Sita Hotel Aruss Semarang Hasil Pencucian Uang Judol
Bagikan