Kampanye Pemilu Diharapkan Tidak Merusak Fasilitas Publik


Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/Ilustrator/Kliwon
MerahPutih.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta para peserta pemilihan umum (Pemilu) di Ibu Kota tidak merusak fasilitas saat berkampanye di lokasi fasilitas publik seperti gelanggang olahraga, aula hingga gedung lainnya atau tempat lainnya milik pemerintah.
"Peraturannya benar-benar ditegakkan, harus menjaga kebersihan, harus tidak merusak barang-barang, kalau misalnya merusak harus diberikan sanksi," kata anggota komisi B DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Penegasan tersebut terkait beredarnya sebuah video di media sosial tentang kondisi rumput di Gelora Bung Karno (GBK) yang rusak pasca digelarnya acara non olahraga di lokasi tersebut, Sabtu (24/6).
Menurut dia, fasilitas publik tetap harus dijaga demi memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, rusaknya fasilitas publik akibat kampanye berpotensi membuang anggaran untuk perbaikan.
Pria yang akrab disapa MTZ itu menjelaskan pihak yang berwenang harusnya menegakkan peraturan tersebut adalah Pemprov DKI dan panitia penyelenggara pemilu.
Baca Juga:
Calon Peserta Pemilu Tak Boleh Semena-mena Berkampanye di Media Massa
Oleh karena itu, dia berharap dua pihak tersebut bisa berkoordinasi dengan baik demi mengawal jalannya proses kampanye sambil menjaga fasilitas publik.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan kondisi rumput di Gelora Bung Karno (GBK) yang rusak pasca digelarnya acara non olahraga di lokasi tersebut, Sabtu (24/6).
Dari video yang beredar, rumput di lapangan GBK terlihat berbekas membentuk pola garis sejajar. Selain itu, terlihat pula banyak sampah bertebaran di lapangan tersebut. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
