Kampanye Hidup Sehat, Masyarakat Asmat Deklarasikan Stop BABS


Mandi, cuci dan kakus (MCK) di sepanjang bantaran kali masih menjadi pilihan warga (Foto: MP/Widi)
MerahPutih.Com - Merebaknya wabah penyakit di wilayah Kabupaten Asmat mendorong masyarakat mulai sadar pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu pola hidup sehat yakni tidak buang air besar sembarangan (BABS).
Masyarakat Kampung Ayam Distrik Akat Kabupaten Asmat Papua mendeklarasikan komitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) demi berperilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam siaran pers dari laman Kementerian Kesehetan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (17/3), saat ini seluruh warga Kampung Ayam sebanyak 589 orang sudah tidak ada lagi yang BABS dari sebelumnya hanya 138 orang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Masyarakat Kampung Ayam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Deklarasi itu dilakukan sebagai bentuk komitmen masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satu petugas kesehatan Flying Health Care Kemenkes gelombang IV Eza Yulia Pearlovie mengatakan deklarasi tersebut merupakan deklarasi pertama di Asmat terkait Sanitasi Total Berbasis Mandiri (STBM).
Dia mengatakan berubahnya perilaku masyarakat tidak lepas dari dorongan kepala Kampung Bruno Amanko yang menjadi ketua dalam program STBM.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat Bartholomeus Bokoropces sebagaimana dilansir Antara memberikan penghargaan kepada warga Kampung Ayam berupa fasilitas sanitasi atas perubahan perilaku yang diterapkan.
Eza mengatakan program tersebut berhasil karena melakukan pendekatan kepada pimpinan masyarakat setempat, seperti kepala kampung, tokoh agama, tokoh adat, dan bekerjasama dengan Babinsa.
Selain itu, Eza pun berpesan kepada warga agar tidak lagi BABS seperti saat deklarasi.
"Harus bisa menjadikan Kampung Ayam sebagai kampung percontohan dunia di saat ada keterpurukan KLB," pungkas Eza Yulia Pearlovie.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
