Kamboja Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025 Termasuk Sepak Bola, Drawing Ulang Berpotensi Dilakukan sehingga Lawan Timnas Indonesia U-23 Bisa Berubah
Sesi latihan Timnas Kamboja U-23. (Facebook/FFC)
MerahPutih.com - Drawing atau pengundian ulang pada cabang sepak bola berpotensi terjadi. Hal ini menyusul keputusan Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) menarik diri dari delapan cabang olahraga SEA Games 2025, termasuk sepak bola.
Keputusan menarik diri ini disampaikan lewat surat resmi tertanggal 26 November yang ditandatangani oleh Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal NOCC.
Selain sepak bola, Kamboja juga tidak akan ikut serta dalam Judo, Karate, Pencak Silat, Petanque, Gulat, Wushu, dan Sepak Takraw.
Kamboja telah lebih dahulu memastikan tidak tampil dalam cabang olahraga biliar dan Muay Thai (Kun Khmer).
"Kami menulis surat ini untuk secara resmi memberi tahu SEAGF bahwa Kamboja akan berpartisipasi dalam tiga belas cabang olahraga dan mengundurkan diri dari delapan cabang olahraga. Penyesuaian ini dilakukan karena masalah keamanan yang serius, yang menimbulkan tantangan dalam menjamin keselamatan dan perlindungan atlet dan ofisial kami," demikian bunyi surat tersebut.
Kamboja hanya akan mengikuti 13 cabang olahraga yaitu Renang, Atletik, Esports, Kun Lbokator, Senam, Jiu-Jitsu, Kickboxing, Taekwondo, Berkuda, Jet Ski, Triatlon, Tenis Meja, dan Bola Voli.
Baca juga:
NOCC juga menjelaskan bahwa penarikan diri dari delapan cabang olahraga diputuskan dengan pertimbangan tertinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan atlet, memastikan partisipasi Kamboja terjamin semaksimal mungkin.
“Pimpinan Komite Olimpiade Nasional Kamboja dan Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, khususnya di bawah arahan tertinggi Kepala Pemerintahan, telah membuat keputusan akhir untuk meminimalkan risiko dengan meniadakan cabang olahraga yang diselenggarakan di Songkhla — wilayah yang terdampak banjir — serta beberapa cabang olahraga lainnya,” jelas NOCC.
"Saat ini, total delegasi olahraga Kamboja hanya terdiri dari 150 anggota di 13 cabang olahraga," tambah NOCC dikutip dari The Phnom Penh Post.
"Keputusan yang patriotik namun sulit ini dibuat oleh pimpinan untuk memastikan Kamboja tetap dapat berpartisipasi sekaligus menjamin tingkat keamanan tertinggi bagi delegasi kami. Kami berharap masyarakat Kamboja memahami dan menerima keputusan sulit ini dengan lapang dada."
Mundurnya Kamboja membuat jumlah peserta di masing-masing grup cabang sepak bola putra menjadi tidak berimbang. Grup A kini hanya diisi oleh dua tim, yakni Thailand dan Timor Leste.
Adapun Grup B terdapat Vietnam, Malaysia, Laos, dengan Grup C memiliki jumlah peserta lebih banyak yakni Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Sementara di sepak bola putri, Grup A kini diisi tiga tim yakni Thailand, Singapura, Indonesia, adapun Grup B terdapat Vietnam, Myanmar, Filipina, Malaysia.
Yang menarik, Federasi Sepak Bola Kamboja (FCC) pada Rabu (26/11) baru merilis persiapan Timnas U-23 putra menyambut SEA Games 2025.
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kamboja Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025 Termasuk Sepak Bola, Drawing Ulang Berpotensi Dilakukan sehingga Lawan Timnas Indonesia U-23 Bisa Berubah
Kamboja Resmi Cabut dari Sepak Bola Putra SEA Games Thailand, Alasan Keamanan Jadi Sorotan Utama
Marselino Ferdinan, Dion Markx, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner Diharapkan Gabung Timnas U-23 di Thailand, Satu di Antaranya Belum Kantongi Izin Klub
Tidak Mau Pikir Ke Mana-mana, Timnas Singapura U-23 Fokus Menang atas Indonesia Lebih Dahulu di SEA Games 2025
Timnas Singapura U-23 Terinspirasi Sukses Skuad Senior di Kualifikasi Piala Asia, Hasrat yang Menguat Bisa Jadi Batu Sandungan Indonesia
Timnas Indonesia U-23 Hanya Dipatok Medali Perak, Thailand Siap Tempur Amankan Kepingan Emas
Thailand Rilis Medali SEA Games dan ASEAN Para Games, Bedanya Cuma Ini!
Penyerang Timnas U-23 Hokky Caraka Bertekad Pertahankan Medali Emas SEA Games, Melebihi Target yang Dicanangkan
Tersingkir di Australian Open 2025, Tunggal Putra Alwi Farhan Berharap Lebih Kuat di SEA Games
Optimistis Tim Indonesia Berjaya di SEA Games Thailand 2025, CdM Bayu: Atlet Punya Semangat Juang Luar Biasa