Mengapa Prabowo Belum Juga Mendeklarasikan Maju di Pilpres 2019?

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 20 Maret 2018
Mengapa Prabowo Belum Juga Mendeklarasikan Maju di Pilpres 2019?

Jokowi saat menerima Prabowo Subianto di Istana beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga kini belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden. Padahal, 34 DPD Gerindra telah mendesak Prabowo untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Menurut Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, ada beberapa faktor yang membuat Prabowo enggan terburu-buru memutuskan maju dalam kontestasi demokrasi lima tahunan.

"Yang pertama Prabowo sangat realistis. Melihat dari elektabilitas Jokowi sangat tinggi daripada Prabowo," kata Ujang kepada merahputih.com, Senin (19/3).

Hasil dari sejumlah lembaga survei memang menunjukkan elektabilitas Prabowo terpaut jauh dengan Joko Widodo. Misalnya, berdasarkan survei SMRC elektabilitas Jokowi mencapai 38,9 persen, sedangkan Prabowo hanya memperoleh 10,5 persen.

Faktor kedua, kata Ujang, sejauh ini sudah ada tujuh partai politik yang telah resmi menyatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Ketujuh parpol tersebut yakni, PDI Perjuangan, Nasdem, PSI, PPP, Golkar, Hanura dan Perindo.

"Yang kedua, partai koalisi 60% masuk ke Jokowi. Jadi 60% kekuatan konfigurasi partai politik sudah masuk ke Jokowi," tuturnya.

Infografis Jokowi vs Prabowo. (MerahPutih.com)
Infografis Jokowi vs Prabowo. (MerahPutih.com)

Faktor ketiga, lanjut Ujang, Jokowi merupakan calon incumbent sehingga memiliki sumber daya yang luar biasa. Sebab, seluruh infrastuktur pemerintahan masih dalam genggamannya.

"Yang ketiga, Jokowi ini kan incumbent. Ini sumber daya kekuatan, baik kekuatan finansial, APBN, Kejaksaan, Kepolisian dan lain-lain," jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Tak hanya itu, menurut Ujang, calon incumbent selalu menjadi magnet politik nasional. Pasalnya, dengan sumber daya luar biasa yang dimilikinya, membuat setiap orang maupun kelompok yang berkepentingan berusaha merapat dengan kekuasaan.

"Semua orang merapat, semua orang ingin dekat, semua orang ingin mencari muka, semua orang ingin jadi tim suksesnya, sehingga kemungkinan Jokowi menang itu ada," ungkapnya.

Karena itu, kata Ujang, Prabowo tengah mengatur strategi dengan mengulur waktu pendeklarasian. Menurut dia, mantan Danjen Kopasus itu mesti mengkalkulasi kekuatan politik dengan matang. Jika tidak, Prabowo akan kembali menelan pil pahit kekalahan seperti di Pilpres 2014 silam.

"Menurut saya Prabowo kalaupun dia maju pasti di detik-detik terakhir. Karena Prabowo tidak mau maju terus kalah lagi. Kedua, usia beliau sudah senior, untuk (Pilpres) 2024 kan tidak punya peluang lagi. Artinya momentum baik Prabowo sebenarnya adalah momentum Pilpres 2019 ini," pungkas Ujang. (Pon)

Baca juga berita terkait di: Infografis Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Jelang Pilpres 2019

#Presiden Jokowi #Prabowo #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Ada 28 helikopter dari TNI, Polri, dan Basarnas yang dikerahkan untuk mengangkut bantuan dan menyalurkannya ke sejumlah daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Indonesia
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Presiden menyampaikan prioritas pemerintah saat ini adalah mengirimkan bantuan yang diperlukan, termasuk bahan bakar minyak dan listrik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Indonesia
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Prabowo menyampaikan, ketegasan guru bukan sesuatu yang harus dicurigai, melainkan bagian dari proses pendidikan karakter.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Indonesia
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Menurutnya, baik DPR RI maupun pemerintah mendapatkan banyak masukan mengenai keberlanjutan kasus tersebut, sehingga diperlukan pendalaman secara menyeluruh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Indonesia
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Surat tersebut sudah diteken Kepala Negara hari ini. ?
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Indonesia
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo
Dasco menjelaskan, sejak kasus ASDP bergulir, DPR menerima berbagai pengaduan dan aspirasi dari masyarakat maupun kelompok masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Penyuluh Keluarga Bakal Dapat Motor, Tugas Sukseskan MBG Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Bantuan motor tersebut, kemungkinan akan berupa motor listrik untuk mempermudah mobilitas para penyuluh untuk mendistribusikan MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Penyuluh Keluarga Bakal Dapat Motor, Tugas Sukseskan MBG Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Prioritas tersebut meliputi bidang teknologi, energi, dan pangan. Dalam bidang teknologi, arahan Presiden Prabowo meliputi pengembangan satelit, pesawat amfibi, drone, serta teknologi sanitasi dan filter air.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Indonesia
Prabowo Siapkan Becak Listrik, Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun
Indonesia saat ini sedang menyiapkan produksi kendaraan buatan dalam negeri, baik mobil maupun sepeda motor.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Prabowo Siapkan Becak Listrik, Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun
Bagikan