Kali Ciliwung Meluap, 4 RT di Pejaten Terendam Banjir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Mei 2024
Kali Ciliwung Meluap, 4 RT di Pejaten Terendam Banjir

BPBD DKI membantu evakuasi di kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Sabtu (25/5/2024) ANTARA/BPBD DKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan ada 4 RT di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan terendam banjir pada Sabtu (25/5). Ketinggian banjir di 4 RT itu mencapai 260 centimeter.

"Empat RT di Pejaten Timur banjir dengan ketinggian 190 hingga 269 cm yang penyebabnya luapan Kali Ciliwung," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip Antara, Sabtu (25/5).

Selain Pejaten Timur, kawasan Jakarta Selatan lain yang dilanda banjir akibat luapan Ciliwung ada enam RT di Rawajati dengan ketinggian 80 hingga 90 cm.

Kemudian, di Jakarta Timur terdapat 27 RT terdiri dari empat RT di Bidara Cina dengan ketinggian 80 hingga 120 cm yang juga disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Baca juga:

2.762 Orang Jadi Korban Banjir Merauke, 836 Rumah Rusak



Lalu, 18 RT di Kampung Melayu dengan ketinggian 30 hingga 150 cm, dua RT di Balekambang dengan ketinggian 60 cm.

"Ada lagi tiga RT di Cawang," ujarnya.

Selanjutnya, satu RT di Pluit, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm yang penyebabnya rob. Sedangkan wilayah yang sudah surut yakni satu RT di Penjaringan dan satu RT di Pluit.

Hingga pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 menjadi 38 RT atau 0,124 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga:

Sudah 2 Pekan Tim SAR Masih Cari 10 Korban Hilang Banjir Lahar Dingin Marapi



Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 21-29 Mei 2024 akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB.

Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.

#Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Bagikan