Kalah dari McLaren, Christian Horner Sebut Red Bull F1 Harus Mulai Menyerang

Merahputih.com - Kepala tim Red Bull Christian Horner menegaskan, timnya harus 'menyerang' setelah McLaren merebut posisi puncak klasemen konstruktor.

Kemenangan Oscar Piastri di F1 GP Azerbaijan 2024 dan performa Lando Norris yang naik dari posisi ke-15 ke posisi keempat, membuat Red Bull terancam di klasemen, ungkap Motorsport, Selasa (17/9).

Baca juga:

Christian Horner Sebut Red Bull Harus Segera Tingkatkan Performa

Max Verstappen yang mengalami akhir pekan sulit, kehilangan posisinya di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak GP Miami 2022.

Horner mengakui situasi ini sangat mengecewakan dan mengatakan, “Kami tertinggal 20 poin di klasemen konstruktor, jadi kami harus menyerang. Masih ada tujuh balapan dan dua balapan sprint tersisa, jadi ini belum selesai."

Baca juga:

Max Verstappen Keluhkan Cengkraman Roda Livery di Mobil RB20

Sergio Perez tampil baik di balapan ini, bahkan mengungguli Verstappen, tetapi ia kehilangan kesempatan meraih podium setelah bertarung dengan Carlos Sainz dan Charles Leclerc.

Perez terjebak di belakang Leclerc di Tikungan 1, yang memungkinkan Sainz menyalipnya. Menurut Horner, Perez seharusnya bisa naik podium, mungkin bahkan menang, kalau bukan karena insiden dengan Leclerc dan Sainz.

Baca juga:

Carlos Sainz Sangat Menyayangkan Insiden dengan Sergio Perez di Baku

Horner juga merasa frustrasi karena strategi tim yang kurang berhasil, menyebabkan Perez kehilangan waktu penting di balapan tersebut. (waf)