Kak Seto: Bareskrim Harus Selidiki Lebih Dalam Kasus Vaksin Palsu

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 17 Juli 2016
Kak Seto: Bareskrim Harus Selidiki Lebih Dalam Kasus Vaksin Palsu

Ilustrasi Vaksin. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengimbau Bareskrim harus selidiki lebih dalam kasus vaksin palsu.

Ihwal demikian, menurut Kak Seto (panggilan akrabnya) adalah langkah untuk mengetahui apakah pihak rumah sakit menjadi korban atau bahkan pelaku.

"Dalam hal ini (vaksin) kita belum tahu, apakah pihak rumah sakit sebagai korban atau pelaku. Pihak Bareskrim harus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk menentukan status ini," kata Kak Seto kepada merahputih.com, Ahad (17/7).

Kasus vaksin palsu yang menimpa korban anak-anak di bawah umur, terang saja membuat pria kelahiran Klaten 28 Agustus 1951 ini geram. Pasalnya, seumur hidupnya, Kak Seto selalu dekat dengan anak-anak.

Karena itu, dirinya menekan kepada pihak kepolisian untuk lebih mendalami kasus ini. "Tidak bisa dibiarkan karena sudah terjadi sejak tahun 2003," pungkasnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Orangtua Korban Vaksin Palsu Minta Pertanggungjawaban Dokter RS Harapan Bunda
  2. RS Harapan Bunda Sedang Lakukan Pendataan Vaksin Palsu
  3. Gunakan Vaksin Palsu, RS Harapan Bunda Mengaku Kecolongan
  4. Orangtua Korban Vaksin Palsu Ngamuk di RS Harapan Bunda
  5. Kemenkes Harus Beri Sanksi Rumah Sakit Pemakai Vaksin Palsu
#Vaksin Palsu #Kak Seto Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Koordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan, juga akan menjadi prioritas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Bagikan