KAI Tambah Armada Baru, Ini Spesifikasi KRL CLI-125 yang Canggih dan Nyaman
Interior KRL baru CLI-125 yang resmi beroperasi di Jabodetabek 1 Juni 2025. (Foto: YouTube/Alif Putra Banyuaji)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui KAI Commuter resmi meluncurkan tiga rangkaian KRL terbaru seri CLI-125 mulai 1 Juni 2025.
Dua rangkaian langsung dialokasikan ke lintas Bogor dan satu ke lintas Cikarang—dua jalur dengan kepadatan penumpang tertinggi di Jabodetabek.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI Group dalam memperkuat layanan transportasi perkotaan yang inklusif dan terjangkau.
“Ini juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat,” ujar Anne, Senin (2/6).
Hingga April 2025, jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek telah mencapai 109,6 juta—naik dari 103 juta di periode yang sama tahun lalu. Di 2024, total penumpang mencapai 328,1 juta.
“Angka ini menunjukkan betapa vitalnya peran Commuter Line, terlebih dengan subsidi tarif PSO dari DJKA Kemenhub,” lanjut Anne.
Baca juga:
KAI Resmi Operasikan KRL Baru CLI-125, Pengguna Mengaku Berasa Naik MRT Jakarta
KRL CLI-125 membawa sejumlah fitur modern seperti Train Control Monitoring System (TCMS) dan Anti Trap Door System demi menjamin efisiensi dan keselamatan.
Desain luarnya mengusung tema “Growing” dengan warna merah putih yang melambangkan semangat kemajuan.
Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta, dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 3 meter per kereta.
Total, ada 8 rangkaian CLI-125 yang sudah hadir: 7 hasil impor dan 1 produksi lokal PT INKA. Semua telah lulus uji dan mendapat sertifikasi dari DJKA.
“Ke depan, kita targetkan volume penumpang tembus 1,15 juta per hari di 2029 dan 1,3 juta di 2035,” pungkas Anne. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar