KAI Keluarkan Tiket Lebaran Tambahan
Petugas melakukan perawatan berkala di bengkel DLB PT Kereta Api Indonesia (KAI), di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/6). (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjual tiket KA tambahan Lebaran tahap kedua untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
"Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan khususnya yang belum kebagian tiket KA untuk berlebaran ke kampung halaman, PT KAI (Persero) menjalankan empat KA tambahan Lebaran tahap kedua yang akan dioperasikan mulai 15 Juni 2017 dan tiketnya mulai dijual pada 14 Juni, pukul 00.01 WIB, atau dini hari nanti," kata Vice President PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Dwi Erni Ratnawati di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (13/6) petang.
Ia mengatakan, empat KA tambahan Lebaran tahap kedua yang akan dioperasikan, yakni KA Bogowonto Lebaran relasi Pasarsenen-Lempuyangan pergi pulang (pp), KA Gayabaru Malam Selatan Lebaran relasi Pasarsenen-Surabayagubeng pp, KA Tawang Jaya Lebaran relasi Semarangponcol-Pasarsenen pp, KA Mantab Lebaran relasi Pasarsenen-Madiun pp.
KA tambahan Lebaran tahap kedua tersebut menggunakan kereta atau gerbong baru berupa K3 (ekonomi) premium dengan stamformasi delapan kereta ekonomi premium, dua kereta ekonomi premium difabel, dan satu kereta makan plus pembangkit.
"Secara keseluruhan dari empat KA tambahan Lebaran tahap kedua tersebut menyediakan 3.072 tempat duduk sekali jalan atau 6.144 tempat duduk pergi pulang. Khusus wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, ada dua KA tambahan Lebaran tahap kedua yang melintas, yakni KA Bogowonto Lebaran dan KA Gaya Baru Malam Lebaran," katanya.
Sebelum ada rencana pengoperasian KA tambahan Lebaran tahap kedua, kata Erni, PT KAI (Persero) telah menyiapkan sejumlah KA tambahan Lebaran, 11 KA di antaranya melintas di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Ia mengatakan, 11 KA tambahan Lebaran tersebut terdiri atas KA Argo Lawu Fakultatif jurusan Gambir-Solo pp, KA Argo Dwipangga Fakultatif jurusan Gambir-Solo pp, KA Taksaka Pagi Lebaran jurusan Gambir-Yogyakarta pp, KA Taksaka Malam Lebaran jurusan Yogyakarta-Gambir pp.
Selanjutnya, KA Gajayana Lebaran jurusan Gambir-Malang pp, KA Purwojaya Lebaran jurusan Gambir-Cilacap pp, KA Lodaya Lebaran jurusan Bandung-Solo pp, KA Pasundan Lebaran jurusan Kiaracondong-Surabayagubeng pp, KA Kutojaya Utara Lebaran jurusan Pasarsenen-Kutoarjo pp, KA Kutojaya Utara Tambahan jurusan Pasarsenen-Kutoarjo pp, dan KA Kutojaya Selatan Lebaran jurusan Kiaracondong-Kutoarjo pp.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar