Kabar Gembira, Kota Cirebon Segera Miliki Museum


Kereta Paksi Naga Lima di Keraton Kasepuhan (MP/Mauritz)
Keinginan warga Kota Cirebon, untuk memiliki museum daerah bakal segera terwujud. Tahun 2017 ini, pembangunan museum diorama sejarah Kota Cirebon akan dimulai.
Menurut Ketua Tim Perumus Storyline pembangunan museum diorama sejarah Pemkot Cirebon, Nurdin M Noer, sebagai kota yang kaya akan peninggalan seni budaya dan sarat nilai sejarah, sudah seharusnya Kota Cirebon memiliki museum.
"Sejarah itu harus diketahui generasi muda, agar semangatnya, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa diwariskan turun temurun," kata Nurdin yang juga budayawan Cirebon.
Saat ini, museum yang ada di Kota Cirebon hanya museum benda-benda pusaka koleksi keraton, baik Keraton Kanoman maupun Kasepuhan.
Menurut Nurdin, bukan hanya sejarah saja, tetapi juga perjalanan panjang seni budaya Cirebon, ikut ditampilkan.
"Seni budaya mulai dari pengetahuan tentang kuliner, seni pertunjukkan dan seni rupa serta lainnya juga kan bagian dari sejarah, sehingga ikut ditampilkan," katanya.
Museum tersebut nantinya akan menampilkan sejarah Pemkot Cirebon yang terbagi dalam lima periodesasi sejarah. Periodesasi dimulai dari masuknya Laksamana Cheng Ho ke Pelabuhan Cirebon pada masa awal Kerajaan atau Kesultanan Islam Cirebon.
Kemudian perjalanan sejarah berlanjut ke kedatangan bangsa Eropa, kemudian berlanjut ke masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang dan Kemerdekaan dan berakhir pada periode pasca kemerdekaan.
"Calon lokasi sudah ada yakni bekas kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu, yang lokasinya juga bersejarah," paparnya.
Menurut Nurdin, saat ini sudah ada
delapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus ke Pemkot Cirebon.
"Dari delapan alternatif nama museum yang diajukan tim perumus, nama "Lampahing Cirebon" yang artinya "Perjalanan Cirebon" mendapat apresiasi paling tinggi," tukasnya.
Alternatif nama lainnya yakni "Caruban Nagari", "Carub Kanda", "Nagari Pusering Bumi", "Mande Cirebon", "Memori Sejarah Cirebon", Mande Caruban Kanda" dan "Mande Kanda Caruban".
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon Atang Hasan mengungkapkan, untuk pembangunan museum, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar.
"Alokasi anggaran Rp 10 miliar untuk membangun gedung diorama itu, bisa dicairkan Pemkot Cirebon tahun 2016 mendatang. Kebutuhan anggaran lain tentu akan diusahakan Pemkot," katanya.
Sebenarnya, kata Atang, sudah dua tahun lalu Pemkot Cirebon, menggagas pembangunan museum dan diorama.
"Makanya begitu Pak Menpan menghimbau setiap daerah memiliki diorama, kami langsung meresponnya, apalagi Pemprov juga mengalokasikan anggaran untuk keperluan itu," katanya. (Mauritz)
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Dapat Remisi HUT RI

PT KAI Daop 3 dan Forkompinda Kota Cirebon Sosialisasi Perlintasan Sebidang

Sembunyikan Sabu di Alat Vital, Perempuan di Cirebon Ditangkap Petugas Lapas Kesambi

Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon

NasDem Kota Cirebon Targetkan Raih 2 Kursi Tiap Dapil di Pemilu 2024

Taman Cirebon Power, Tempat Santai Sambil Ngopi di Jalur Pantura

Sertifikasi Aset KAI Cirebon Ditargetkan Rampung Tahun 2024
