Kabaharkam Polri Minta Tim Gabungan Perluas Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Januari 2021
Kabaharkam Polri Minta Tim Gabungan Perluas Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto memantau langsung pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di JICT, Tanjung Priok, Senin (11/1). (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto memantau langsung pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).

Dalam pengecekan, Komjen Agus singgung simulasi protokol kesehatan, keamanan, dan keselamatan (3K) yang pernah dilakukan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu.

"Kita harus bisa bekerja sama seperti yang sudah pernah disimulasikan di Labuan Bajo. Kita harus bisa bekerja sama sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam rangka SAR ini tercapai," kata Agus Andrianto melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga:

Stafsus Jokowi Minta Masyarakat Bijak Sampaikan Informasi Terkait Sriwijaya Air

Kepada komandan yang sedang bertugas dalam operasi kemanusiaan ini, Komjen Agus berpesan agar selalu mengecek kesiapan dan kesehatan anggota.

Selain itu, dia juga meminta Tim SAR bantuan dari Polri memperluas area pencarian mengingat area inti telah dijadikan fokus pencarian oleh Basarnas dan TNI AL, serta kondisi arus dan cuaca memungkinkan membawa korban, serpihan pesawat, dan barang-barang tersebar lebih jauh.

Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto memantau langsung pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di JICT, Tanjung Priok, Senin (11/1). (Foto: MP/Istimewa)
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto memantau langsung pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di JICT, Tanjung Priok, Senin (11/1). (Foto: MP/Istimewa)

"Diharapkan dengan demikian dapat menambah kecepatan dalam melakukan pencarian," pungkas Komjen Agus Andrianto.

Sementara itu, tim SAR gabungan terus mendapatkan korban dan properti pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) kemarin.

Baca Juga:

Polri Kerahkan 200 Lebih Personel dan 15 Kapal Bantu Cari Korban Sriwijaya Air

Hari ketiga pencarian, tim gabungan Polri terdiri dari Ditpolair Baharkam Polri, pasukan Pelopor Brimob, dan Ditpolair Polda Metro Jaya telah berhasil menemukan 14 potong tubuh diduga korban pesawat tersebut.

"Semenjak hari Minggu sampai sore ini, kami berhasil (menemukan) ada 14 potongan tubuh," jelas Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih di JICT, Tanjung Priok, Senin (11/1).

Tim gabungan juga telah mengangkat 53 properti serpihan dari pesawat Sriwijaya Air itu.

"Dan 53 properti terdiri dari serpihan bagian pesawat, pelampung, dan baju," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Hari Ketiga, Tim Gabungan Temukan 14 Potong Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air

#Pesawat Jatuh #Sriwijaya Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Indonesia
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat yang diterbangkan almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Indonesia
DPR RI Getol Soroti Keselamatan Penerbangan Usai Bencana Maut Air India
Langkah preventif harus lebih ditekankan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 15 Juni 2025
DPR RI Getol Soroti Keselamatan Penerbangan Usai Bencana Maut Air India
Dunia
Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan
Pakar penerbangan mengungkap penyebab pesawat Air India jatuh. Hal itu diduga karena pilot salah mengambil keputusan.
Soffi Amira - Sabtu, 14 Juni 2025
Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan
Bagikan