Jumlah Pengunjung ChatGPT Bulan Juni Menurun


ChatGPT mulai ditinggalkan penggunanya? (OpenAI)
SEJAK peluncurannya tahun lalu, ChatGPT OpenAI telah menjadi produk teknologi yang sangat populer. Ini memulai apa yang disebut sebagai "revolusi AI", menghasilkan banyak bisnis baru, dan mengalami pertumbuhan yang pesat di seluruh dunia.
Namun, tampaknya masa kejayaan ini akhirnya mulai berkurang. Gizmodo memberitakan pada Jumat (7/7) bahwa aplikasi tersebut mengalami penurunan pengguna pertama pada bulan lalu.
Lalu lintas ke situs web dan aplikasi bot tersebut mengalami penurunan hampir 10 persen secara global pada bulan Juni. Bahkan unduhan aplikasi bot untuk iPhone juga mengalami penurunan. Meski belum jelas mengapa jumlah pengguna dalam chatbot mengalami penurunan yang drastis, ada beberapa teori yang dikemukakan.
Baca Juga:
OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

Berdasarkan analisis Similarweb, perusahaan analisis web dan intelijen pasar, mengungkapkan bahwa setelah peluncuran chatbot itu pada bulan November tahun lalu, lalu lintas ke situs web mengalami peningkatan yang signifikan.
Namun, setelah itu, keterlibatan pengguna mulai melambat pada bulan Maret dan kemudian menurun pada bulan Mei. Jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengunjung di situs web ChatGPT juga menurun, menurut laporan tersebut.
Selain itu, laporan itu juga mencatat bahwa chatbot AI populer lainnya, Character.AI, juga mengalami penurunan tingkat keterlibatan pada bulan Juni.
Baca Juga:
ChatGPT Pilih Saham Lebih Baik Ketimbang Manajer Investasi Manusia

Lantas, apa yang terjadi? Apakah kebosanan masyarakat terhadap AI menyebabkan mereka kehilangan minat dan menyebabkan penurunan keterlibatan? Mungkin kah ada masalah terkait keaslian informasi dan kebenaran yang disampaikan oleh chatbot AI? Atau mungkin para pengguna bosan berbicara dengan komputer?
Meski tidak ada kepastian, Similarweb berpendapat bahwa penurunan itu mungkin merupakan tanda bahwa kebaruan awal AI telah memudar.
The Post menyebutkan kemungkinan lain, yaitu bahwa penurunan keterlibatan mungkin disebabkan oleh mahasiswa yang menggunakan aplikasi ini untuk membantu mereka dalam pendidikan tinggi. Namun berhenti menggunakan selama liburan musim panas, sehingga menyebabkan penurunan secara keseluruhan. (waf)
Baca Juga:
Mengapa ChatGPT-4 Semakin Kuat?
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
