Jumlah Pendatang Diprediksi Menurun, Jakarta Sudah Tak Menarik Lagi?

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Jumlah Pendatang Diprediksi Menurun, Jakarta Sudah Tak Menarik Lagi?

Pemudik kereta api saat arus mudik Lebaran 2025. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jumlah pendatang di Jakarta usai Libur Lebaran 2025 diprediksi menurun. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jakarta memprediksi, bahwa pada arus mudik balik tahun 2025 ini jumlah pendatang yang tiba di Jakarta mencapai 10 ribu orang.

"Prediksi kami jumlah pendatang pada arus mudik balik sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu," kata Kadisdukcapil Provinsi Jakarta, Budi Awaluddin kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/4).

Sayangnya, angka tersebut tergolong kecil ketimbang jumlah pendatang pada tahun sebelumnya. Menurut Budi, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Pertama, jumlah yang mudik mengalami penurunan berdasarkan data kementerian perhubungan pada tahun ini sebesar 24 persen. Di mana, pada tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang. Kemudian, pada 2024 mencapai 193,6 juta pemudik.

Baca juga:

Pemprov Jakarta Tak Larang Pendatang, Disdukcapil: Diharapkan Punya Jaminan Tempat Tinggal dan Pekerjaan

Lalu, faktor lainnya adalah angka arus balik yang juga menurun dari tahun ke tahun. Budi menyontohkan, data pendatang saat arus mudik balik 2024 turun dari 2023, yakni sebanyak 25.918. Sementara, pada 2024 hanya 16.207 atau terjadi penurunan sekitar 37,47 persen.

Fakta lainnya adalah jumlah penduduk Jakarta yang menurun lantaran banyak pindah ke wilayah lain, seperti Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor. Jumlah penduduk DKI Jakarta pada 2024 turun sekitar hampir 300 ribu orang.

“Dari tahun 2023 sebesar 11.337.563 menjadi 11.038.216," jelas Budi.

Namun, Budi mengimbau para pendatang baru yang datang ke Jakarta untuk segera melapor sesuai dengan ketentuan administrasi kependudukan (adminduk) yang berlaku.

Baca juga:

Puncak Arus Balik Lebaran Hari ini, 52 Ribu Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta

“Kami akan melayani seluruh pemohon yang datang ke loket itu secara adil dan gratis. Persyaratan pendatang sesuai dengan regulasi adminduk yang berlaku,” ujar Budi.

Budi juga mengingatkan agar para pendatang sudah memiliki kepastian tempat tinggal dan pekerjaan, atau setidaknya keterampilan yang memadai sebelum menetap di Jakarta.

Imbauan ini bertujuan untuk memastikan tertib administrasi serta mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global.

“Kepada para pendatang, ini diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau setidaknya memiliki ketrampilan serta jaminan tempat tinggal,“ tutup Budi. (knu)

#Pendatang Baru #Jakarta #Lebaran 2025 #Pekerjaan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Indonesia
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Demo yang berlangsung selama sepekan itu sempat memicu kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas publik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Per Senin 1 September 2025, waktu layanan operasional MRT Jakarta kembali beroperasi dari pukul 05.00-00.00 WIB
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
Bagikan