Jumlah Kedatangan Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Jumlah Kedatangan Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya

Mobil Ambulance dan Polisi tampak terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/4/2025). (ANTARA/Katriana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Terminal Kampung Rambutan meningkatkan kesiagaan dengan mengerahkan personel tanpa henti selama 24 jam. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan penumpang pada puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, menyatakan bahwa penugasan personel ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang yang tiba.

Upaya pengamanan dan kenyamanan penumpang yang kembali ke kediaman mereka melalui Terminal Kampung Rambutan juga melibatkan kerja sama dengan pihak kepolisian.

Yulza mengimbau para penumpang yang tiba di terminal pada jam-jam dini hari untuk memanfaatkan area tunggu terminal sebagai tempat istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka.

Baca juga:

Mayoritas Bus Mudik di Kampung Rambutan Tidak Lolos Uji Ramp Check, Ban Vulkanisir

"Kami menyarankan kepada para pemudik yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, terutama jika tiba pada dini hari dan merasa perlu istirahat sebelum melanjutkan perjalanan, untuk beristirahat terlebih dahulu di ruang tunggu yang telah disediakan," ujarnya.

Para penumpang juga disarankan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan terkait perjalanan mereka di Pos Informasi yang tersedia.

"Kami selalu siap siaga 24 jam untuk memberikan informasi maupun layanan lain yang dibutuhkan oleh para pemudik yang baru tiba," imbuh Yulza.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, Terminal Kampung Rambutan memperkirakan kedatangan sekitar 8.000 penumpang pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025.

Yulza mengakui bahwa data tersebut menunjukkan penurunan jumlah kedatangan penumpang selama arus balik Lebaran tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 17.036 orang.

"Memang ada penurunan tren kedatangan tahun ini dibandingkan tahun lalu," katanya.

Baca juga:

Operasi Ramp Check: 42 Bus Mudik Lebaran di Kampung Rambutan Gagal Total, Armada Bus Tak Layak Jalan, Ban Vulkanisir Hingga Surat Kendaraan Kedaluwarsa

Penurunan ini diduga disebabkan oleh peningkatan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pihak swasta setiap tahunnya, yang menjangkau lebih banyak masyarakat.

"Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebabnya adalah adanya program mudik gratis dari instansi pemerintah maupun swasta. Hal ini kemungkinan berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang menggunakan terminal," pungkas Yulza.

#Terminal Kampung Rambutan #Arus Balik #Lebaran #Lebaran 2025
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Jupiter juga menyoroti tidak adanya papan informasi keberangkatan bus. Ia mendesak Dishub untuk memasang videotron di terminal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
26.282 penumpang tiba menggunakan di Terminal Kalideres dengan 1.807 bus AKAP.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
Indonesia
Sepanjang Periode Libur Lebaran, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Solo Naik 7%
Objek wisata religi Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi paling banyak dikunjungi wisatawan pada periode Lebaran 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
Sepanjang Periode Libur Lebaran, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Solo Naik 7%
Bagikan