Jubir Eks HTI Sindir Pemprov DKI Labil Batalkan Ceramah Felix Siauw

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 26 Juni 2019
Jubir Eks HTI Sindir Pemprov DKI Labil Batalkan Ceramah Felix Siauw

Ustaz Felix Siauw. Foto: Panjimas

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengatakan bahwa pihak ustaz Felix Siauw tak perlu mempertanyakan Pemprov DKI Jakarta mengenai persoalan pembantalan acara kajian bulanan di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (26/6).

Karena, kata dia, pembatalan maupun undangan kajian ceramah merupakan kewenangan dari pihak Pemprov DKI.

Mantan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto

"Enggak, kita enggak ada urusan lah soal itu, mengundang wewenangnya beliau (Pemprov DKI) mengundurkan kewenangan beliau," kata Ismail saat dikonfirmasi, Rabu (26/6).

BACA JUGA: Eks Jubir HTI Kritik Pemprov DKI Batalkan Ceramah Felix Siauw

Terpenting sambung dia, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta harus memiliki pendirian, jangan sangat mudah terpengaruh dengan tindakan provokasi orang-orang yang tak bertanggungjawab terkait ceramah Felix Siauw.

"Tapi kita berharap Pemprov itu bertumpu pada kewarasan, kesehatan berfikir, jangan memperturutkan provokasi yang sudah tidak sehat seperti itu," jelas dia.

Padahal, menurut dia, ketika Pemprov DKI mengundang Felix Siauw itu artinya sudah mempunyai preferensi bila ustad kelahiran Palembang pada 31 Januari 1984 tersebut memang pantas dan layak diundang dalam acara ceramah bulanan Pemprov DKI.

"Artinya kan sudah ada preverensi bahwa beliau ini memang pantas dan layak diundang, kan gitu," ungkapnya.

Felix Siauw

Ketika ditanya apakah Felix Siauw ini terikat dalam organisasi terlarang pemerintah yakni HTI. Kata Ismail hal itu tak terlalu penting.

BACA JUGA: Janji Halalbihalal 212 Depan MK Damai, Abdullah Hehamahua: Kami tak Bertato

"Enggak penting soal begitu itu gitu lho, jikalau umpamanya beliau aktif di HTI terus apa masalahnya, kan tetap saja pada apa yang beliau sampaikan, jadi jangan sampai orang itu dinilai dari apa yang disebut dengan afiliasi-afiliasi, tapi tidak pernah dinilai apa yang diomongkan," tutupnya. (Asp)

#Felix Siauw
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Bagikan