Juara Bertahan IBL Dibuat Kewalahan saat Menjamu Dewa United Banten


Dewa United vs Prawira Harum. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Juara bertahan IBL Prawira Harum Bandung dibuat kelelahan ketika menjamu Dewa United Banten pada pekan ke-14 IBL 2024 di Ctra Arena, Minggu (2/6). Prawira Harum tampil habis-habisan saat memenangi pertandingan melawan Dewa United, hanya unggul 5 poin dengan skor akhir 94-99.
Dewa United yang menang saat pertemuan pertama pada 28 Januari 2024, kali ini harus mengakui keunggulan tim kandang. Menghadapi Prawira, pelatih Pablo Favarel memasang Starting-V terbaiknya, yakni Hardianus Lakudu, Tavario Miller, Kaleb Ramot Gemilang, Jordan Adams, dan Lester Prosper.
Pertandingan langsung berjalan intens bagi kedua tim. Dewa United tampil sedikit lengah dan harus tertinggal dari Prawira di kuarter pertama dengan skor 22-28.
Baca juga:
Menpora Dito Apresiasi Dedikasi dan Komitmen Dewa United untuk Kemajuan Olahraga Indonesia
Pada kuarter kedua, Dewa United mampu memperbaiki penampilan dan berhasil memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah. Calon rookie terbaik IBL yakni Radithyo Wibowo pun diturunkan. Alhasil Dewa United berhasil membongkar pertahanan lawan dan menutup kuarter kedua dengan skor 48-48.
Baik Dewa United dan Prawira Harum tampil cukup hati-hati di kuarter ketiga. Masing-masing berhasil mencetak 16-19 poin. Prawira Bandung memimpin dan menutup kuarter ketiga dengan perolehan poin 64-67.
Dewa United sempat unggul 92-90 dari Prawira Harum di kuarter empat. Namun, momentum tersebut gagal dimaksimalkan. Tim tuan rumah berhasil menutup pertandingan dengan skor akhir 94-99.
Baca juga:
Usai laga, kapten Dewa United Kaleb Ramot Gemilang merasa bersalah atas kekalahan dari Prawira. Ia mengatakan kesalahan pada akhir-akhir pertandingan membuat konsentrasi Dewa United untuk mempertahankan keunggulan menjadi buyar.
"Di akhir game, saya melakukan kesalahan, jadi saya merasa bersalah dalam mengambil keputusan. Semoga next game saya akan coba lebih baik," ucap Kaleb.
Baca juga:
Dewa United Banten Pecahkan Rekor Kemenangan Beruntun Sepanjang Sejarah IBL
Lebih lanjut, Kaleb mengatakan ia dan tim akan berusaha untuk lebih fokus meminimalisir kesalahan di penghujung pertandingan. Terlebih, di laga-laga krusial seperti menghadapi tim sekelas Prawira Harum.
"Kami akan berusaha lebih fokus di menit-menit akhir. Karena melawan tim seperti Prawira tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan fatal. Apalagi mereka juara bertahan dan bagi saya, enggak boleh lagi melakukan kesalahan di terakhir-akhir melawan tim seperti mereka," pungkasnya. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Tim Muda Dewa United Runner-up IBL All Indonesian 2025, Harapan Cerah Bagi Masa Depan Timnas Indonesia

Tergabung di Grup E AFC Challenge League, Dewa United Banten Akan Bertindak sebagai Tuan Rumah

Jadi MVP Finals IBL 2025, Joshua Ibarra: Gelar ini Pantas Disematkan kepada Semua Pemain Dewa United

Dewa United Banten Anggap Status Juara IBL 2025 jadi Kado Terindah Sepanjang Sejarah Klub Berdiri

Aksi Gelvis Solano Gunting Jaring Ring Basket Rayakan Dewa United Banten Juara IBL 2025

Aksi Dewa United Banten Kalahkan Pelita Jaya Jakarta dalam Final IBL 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro

Tumbangkan Pelita Jaya, Kaleb Ramot: Dewa United Banten Layak Juara IBL

Dewa United Banten Juara IBL 2025 usai Kalahkan Pelita Jaya Jakarta

Sejarah, Dewa United Banten Juara IBL 2025 Usai Kalahkan Pelita Jaya Jakarta

Dewa United Banten Kalahkan Pelita Jaya Jakarta di Game Kedua, Peluang Juara IBL 2025 Terbuka Lebar
