Jokowi Ungkap Energi Hijau Mampu Tingkatkan Pemerataan Pembangunan Indonesia


Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/12/2023). ANTARA/Rangga Pandu
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan investasi energi hijau dan energi biru yang ramah lingkungan merupakan peluang bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan pemerataan pembangunan nasional.
"Yang berkaitan dengan pemerataan pembangunan, bahwa sekarang investasi di luar Jawa sudah 52 persen, investasi di Jawa 48 persen. Artinya, di luar Jawa sudah lebih besar dari investasi yang ada di Jawa, ini benar," kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Ganjar Akui Diskusi dengan Jokowi sebelum Putuskan Maju di Pilpres 2024
Ia mengatakan Indonesia perlu bertransisi pada pengembangan industri ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menangkap peluang pasar investasi global.
Misalnya, kata Jokowi, yang berkaitan dengan geotermal yang dalam dua bulan terakhir mengalami lompatan saham tujuh hingga sepuluh kali lipat di bursa Indonesia karena berada di lingkaran green energy.
Selain itu, industri pembangkit panel surya dan tenaga air, juga menjadi peluang investasi ke depan yang sangat menjanjikan bagi Indonesia, kata Jokowi menambahkan.
Baca Juga:
Diresmikan Presiden Jokowi, SPAM Kali Dendeng Kupang Bisa Aliri 15 Ribu Rumah Tangga
"Sehingga peluang green economy harus ditangkap, yang namanya blue economy investasinya segera dikejar. Karena ke depan akan sangat sulit produk yang berkaitan tidak ramah lingkungan bisa diterima di banyak negara," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan arahan kepada pemangku kepentingan terkait, termasuk jajaran pemerintah pemerintah daerah, untuk mendorong investasi yang merata hingga di luar Pulau Jawa melalui dukungan pemerintah pusat dalam penyediaan infrastruktur yang memadai.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjalin kolaborasi pengusaha asing dan domestik dalam mewujudkan pemerataan pembangunan nasional. (*)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tiba di Labuan Bajo dalam Kunjungan 3 Hari ke NTT
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'

Ijazah SMA dan UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Di Persidangan Akan Ditunjukan

Jokowi Bantah Perintahkan Kader PSI Unggah Ijazah Aslinya ke Media Sosial
