Jokowi Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet: Pak Prabowo Jangan Grusa-Grusu


Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin (Foto: kpu.go.id)
MerahPutih.Com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meyinggung kabar bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet yang pernah disampaikan Prabowo Subianto di sejumlah media massa.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menanggapi pertanyaan dari Prabowo saat debat perdana soal tema penegakkan hukum di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam.
Prabowo menanyakan ketidakpastian hukum di bawah pemerintahan Jokowi. Pasalnya, kata dia, saat ini banyak kepala daerah yang menyatakan dukungan kepada petahana namun tidak diproses.
Sedangkan, lanjut Ketua Umum Partai Gerindra ini saat ada kepala desa yang mendukungnya, justru langsung dipecat.

"Padahal kepala desa itu menyatakan pendapat yang seharusnya dilindungi hukum," ujar Prabowo.
Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki mekanisme hukum yang independen. Karena itu, Jokowi menyarankan mantan Danjen Kopassus itu melaporkan temuannya kepada polisi.
"Kalau Pak Prabowo punya bukti, serahkan ke penegak hukum. Jangan grusa-grusu kayak tampilan Pak Prabowo selama ini," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi Prabowo kurang teliti dalam mengambil sikap. Salah satunya melakukan konferensi pers terkait kasus Ratna. Sementara, Ratna diketahui tidak dianiaya, melainkan operasi kecantikan.
"Ternyata kan operasi plastik," pungkas Jokowi.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: OSO Harap Debat Capres-Cawapres Tidak Diwarnai Saling Serang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
