Jokowi Sebut Tidak Masuk Akal Indonesia Kekurangan Calon Atlet


Jokowi (tengah) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Rabu (27/11/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meyakini bahwa tidak masuk akal bila Indonesia sebagai negara besar kekurangan calon atlet.
"Ingat penduduk kita 270 juta lebih dan mayoritas generasi muda, sangat tidak masuk akal jika kita kekurangan calon atlet yang berbakat, pasti jutaan yang berbakat," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9).
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 yang dilangsungkan secara virtual dengan dihadiri para menteri kabinet Indonesia Maju, gubernur, para pejabat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta para atlet.
Baca Juga:
Jokowi Minta Tim Vaksin Merah Putih Bergerak Cepat Kembangkan Bibit Vaksin
"Kalau kurang calon (atlet), pasti yang salah manajemennya, bukan kekurangan bakatnya, oleh karena ini sistem pembinaan atlet nasional sekali lagi harus direview total," tambah Presiden, dikutip Antara.
Menurut Presiden Jokowi, pembinaan atlet harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
"Bukan hanya untuk pengembangan pusat pelatihan yang berbasis 'science' tapi juga manajemen pelatihan yang lebih baik. Kembangkan sistem informasi dan 'big data analytic' yang bisa mendeteksi calon-calon atlet yang berkualitas," tambah Presiden.
Presiden Jokowi pun memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali untuk mengajak semua pihak terkait dapat merancang ulang sistem pembinaan atlet secara besar-besaran.
"Dan segera melaporkan hasilnya kepada saya," perintah Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebagai suatu negara besar, Indonesia harus punya nama besar di kompetisi olahraga di arena internasional.
"Kita pernah memiliki nama-nama besar di tingkat internasional di beberapa cabang olahraga dan saat ini kita juga masih punya nama-nama besar. Di kesempatan kali ini saya sampaikan penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya, yang telah mengharumkan nama Indonesia di arena-arena internasional, kontribusi bapak ibu dan saudara-saudara selalu melekat di coretan sejarah olahraga Indonesia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa olahraga mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa.
"Pertama, olahraga adalah instrumen penting bagi pendidikan kita, bukan hanya pendidikan jasmani, bukan hanya menguatkan fisik tapi olahraga juga pendidikan karakter," kata Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, olahraga membangun karakter disiplin dan sportivitas.
"Bahwa menang dan kalah itu biasa, membangun karakter pejuang dan pekerja keras, memperkuat karakter kolaborasi dalam 'team work' dan bahkan memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme," ungkap Presiden.
Baca Juga:
Selanjutnya olahraga merupakan instrumen meningkatkan produktivitas karena tidak mungkin produktivitas bisa ditingkatkan tanpa ada kesehatan yang prima dari warganya.
"Olahraga harus menjadi keseharian bagi warga masyarakat, menjadi keseharian bagi para pegawai, menjadi keseharian bagi kita semua di kantor-kantor pemerintah, perusahaan dan berbagai organisasi lainnya," tambah Presiden.
Artinya, menurut Presiden, olahraga bukan hanya urusan individu, juga bukan hanya urusan Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi menjadi urusan seluruh lapisan masyarakat.
"Olahraga harus didukung dengan infrastruktur yang baik, didukung dengan gaya hidup dan didukung dengan teknologi dan manajemen yang baik. Selamat Hari Olahraga Nasional, jadikan olahraga sebagai bagian pola hidup sehat kita. Masyarakat sehat negara kuat, kita mulai semangat baru olahraga untuk negara kita Indonesia Maju," kata Presiden. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Pesan Permen Narkoba Thailand, Center Tangerang Hawks Jarred Shaw Terancam Hukuman Mati

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

MILLS Luncurkan Koleksi Merchandise Eksklusif Tim Indonesia, Desainnya Modern dan Elegan

Indonesia Jadi Negara Tropis yang Kirim Atlet ke Asian Winter Games 2025

Indonesia Masters 2025 Siap Digelar, Pebulutangkis Top Dunia Bakal Getarkan Istora Senayan

NOC Indonesia Tegaskan Komitmen Perlindungan Atlet dari Ancaman Kekerasan Psikis hingga Seksual
