Jokowi Sebut Tidak Masuk Akal Indonesia Kekurangan Calon Atlet

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 September 2020
Jokowi Sebut Tidak Masuk Akal Indonesia Kekurangan Calon Atlet

Jokowi (tengah) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Rabu (27/11/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meyakini bahwa tidak masuk akal bila Indonesia sebagai negara besar kekurangan calon atlet.

"Ingat penduduk kita 270 juta lebih dan mayoritas generasi muda, sangat tidak masuk akal jika kita kekurangan calon atlet yang berbakat, pasti jutaan yang berbakat," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9).

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 yang dilangsungkan secara virtual dengan dihadiri para menteri kabinet Indonesia Maju, gubernur, para pejabat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta para atlet.

Baca Juga:

Jokowi Minta Tim Vaksin Merah Putih Bergerak Cepat Kembangkan Bibit Vaksin

"Kalau kurang calon (atlet), pasti yang salah manajemennya, bukan kekurangan bakatnya, oleh karena ini sistem pembinaan atlet nasional sekali lagi harus direview total," tambah Presiden, dikutip Antara.

Menurut Presiden Jokowi, pembinaan atlet harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.

"Bukan hanya untuk pengembangan pusat pelatihan yang berbasis 'science' tapi juga manajemen pelatihan yang lebih baik. Kembangkan sistem informasi dan 'big data analytic' yang bisa mendeteksi calon-calon atlet yang berkualitas," tambah Presiden.

Presiden Jokowi pun memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali untuk mengajak semua pihak terkait dapat merancang ulang sistem pembinaan atlet secara besar-besaran.

"Dan segera melaporkan hasilnya kepada saya," perintah Presiden.

Suasana perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 di GOR POPKI, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020). (ANTARA/A Rauf Andar Adipati)
Suasana perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 di GOR POPKI, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020). (ANTARA/A Rauf Andar Adipati)

Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebagai suatu negara besar, Indonesia harus punya nama besar di kompetisi olahraga di arena internasional.

"Kita pernah memiliki nama-nama besar di tingkat internasional di beberapa cabang olahraga dan saat ini kita juga masih punya nama-nama besar. Di kesempatan kali ini saya sampaikan penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya, yang telah mengharumkan nama Indonesia di arena-arena internasional, kontribusi bapak ibu dan saudara-saudara selalu melekat di coretan sejarah olahraga Indonesia," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa olahraga mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa.

"Pertama, olahraga adalah instrumen penting bagi pendidikan kita, bukan hanya pendidikan jasmani, bukan hanya menguatkan fisik tapi olahraga juga pendidikan karakter," kata Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, olahraga membangun karakter disiplin dan sportivitas.

"Bahwa menang dan kalah itu biasa, membangun karakter pejuang dan pekerja keras, memperkuat karakter kolaborasi dalam 'team work' dan bahkan memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme," ungkap Presiden.

Baca Juga:

Jakob Oetama di Mata Jokowi, Sosok Kritis tapi Santun

Selanjutnya olahraga merupakan instrumen meningkatkan produktivitas karena tidak mungkin produktivitas bisa ditingkatkan tanpa ada kesehatan yang prima dari warganya.

"Olahraga harus menjadi keseharian bagi warga masyarakat, menjadi keseharian bagi para pegawai, menjadi keseharian bagi kita semua di kantor-kantor pemerintah, perusahaan dan berbagai organisasi lainnya," tambah Presiden.

Artinya, menurut Presiden, olahraga bukan hanya urusan individu, juga bukan hanya urusan Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi menjadi urusan seluruh lapisan masyarakat.

"Olahraga harus didukung dengan infrastruktur yang baik, didukung dengan gaya hidup dan didukung dengan teknologi dan manajemen yang baik. Selamat Hari Olahraga Nasional, jadikan olahraga sebagai bagian pola hidup sehat kita. Masyarakat sehat negara kuat, kita mulai semangat baru olahraga untuk negara kita Indonesia Maju," kata Presiden. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Tiga Klaster Baru COVID-19

#Presiden Jokowi #Atlet
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Wajib Nonton! ini Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (12/2)
Jadwal tim Indonesia di SEA Games 2025 pada Jumat (12/2) akan tersaji di sini. Berikut adalah jadwal lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Wajib Nonton! ini Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (12/2)
Olahraga
Atlet MTB Rendy Varera Tambah Emas untuk Indonesia, Klasemen Sementara SEA Games 2025 Makin Ketat
Atlet MTB downhill Indonesia, Rendy Varera meraih medali emas di SEA Games 2025. Indonesia menempel Thailand di klasemen sementara.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Atlet MTB Rendy Varera Tambah Emas untuk Indonesia, Klasemen Sementara SEA Games 2025 Makin Ketat
Olahraga
Riska Amelia Sumbang Medali Kedua untuk Tim MTB Downhill di SEA Games 2025
Riska Amelia sumbang medali kedua di SEA Games 2025. Ia meraih medali perak di cabor MTB Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Riska Amelia Sumbang Medali Kedua untuk Tim MTB Downhill di SEA Games 2025
Olahraga
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Rendy Varera menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025. Medali tersebut diraih dari cabor Men's Mountain Bike (MTB) Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Olahraga
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Ketum IWbA, Aang Sunadji memastikan, bonus atlet SEA Games 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dipastikan turun.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Olahraga
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Indonesia mengirimkan 996 atlet ke SEA Games 2025. Menpora, Erick Thohir, percaya diri Indonesia bisa raih tiga besar di Asia Tenggara.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
Selain emas dari Furgon, pesilat putri Qiken Dwi Tata Olifia turut menyumbang prestasi dengan meraih medali perak
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Bagikan