Jokowi Minta ASEAN Waspada Hadapi Guncangan Keuangan
Presiden Jokowi dalam pertemuan pemimpin ASEAN, di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
MerahPutih.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan ke-41 ASEAN dilaksanakan di di Phnom Penh, Kamboja. 9 Kepala negara dan pemerintahan hadir dalam agenda tahunan tersebut.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kawasan tetap waspada karena dunia sedang dilanda gelombang krisis meskipun ASEAN hingga saat ini masih memiliki kinerja perekonomian yang positif.
Baca Juga:
Sesi Retreat KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN Bahas Kondisi Myanmar
Saat ini, total Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN masih di atas USD 3 triliun dan ASEAN ekonomi terbesar ke-5 dunia.
"Dalam situasi guncangan keuangan ini, tentu kita semua harus waspada. Kemitraan dunia usaha dan pemerintah harus makin diperkuat. Sektor swasta memiliki peran sangat penting," kata Presiden Jokowi saat berbicara dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).
Ia mengungkapkan, untuk jangka pendek, Presiden mendorong untuk memperkuat resiliensi ekonomi ASEAN. Hal ini memerlukan tindakan perlindungan dan kebijakan makroprudensial pemerintah yang adaptif untuk menstabilkan sistem keuangan dan menstimulasi pergerakan ekonomi.
"Sektor swasta juga harus cermat melihat krisis, berhati-hati, tapi bergerak cepat untuk adaptasi. Kecepatan dan ketepatan beradaptasi jadi kunci resiliensi ekonomi ASEAN," kata Jokowi.
Sementara itu untuk jangka panjang, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peningkatan daya saing ASEAN dengan kunci inovasi.
"Inovasi pastikan kita kompetitif di masa depan. Ekonomi digital dan ekonomi hijau adalah masa depan ASEAN. Ekonomi digital mampu tingkatkan produktivitas dan perluas akses pasar, sementara ekonomi hijau pastikan ASEAN terus tumbuh dan berkelanjutan," tutur Presiden.
Presiden Jokowi juga mengemukakan pentingnya sektor UMKM bagi perekonomian ASEAN. Terdapat lebih dari 90 persen dunia usaha di kawasan adalah UMKM, dan sebanyak 65 juta UMKM terdapat di Indonesia.
"Kemajuan UMKM sangat berdampak pada ekonomi ASEAN, untuk itu sinergi kita menjadi sangat krusial untuk makin diperkokoh," ujar Presiden Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Agenda Padat Jokowi di KTT ASEAN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN