Jokowi Minta ASEAN Waspada Hadapi Guncangan Keuangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 November 2022
Jokowi Minta ASEAN Waspada Hadapi Guncangan Keuangan

Presiden Jokowi dalam pertemuan pemimpin ASEAN, di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan ke-41 ASEAN dilaksanakan di di Phnom Penh, Kamboja. 9 Kepala negara dan pemerintahan hadir dalam agenda tahunan tersebut.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kawasan tetap waspada karena dunia sedang dilanda gelombang krisis meskipun ASEAN hingga saat ini masih memiliki kinerja perekonomian yang positif.

Baca Juga:

Sesi Retreat KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN Bahas Kondisi Myanmar

Saat ini, total Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN masih di atas USD 3 triliun dan ASEAN ekonomi terbesar ke-5 dunia.

"Dalam situasi guncangan keuangan ini, tentu kita semua harus waspada. Kemitraan dunia usaha dan pemerintah harus makin diperkuat. Sektor swasta memiliki peran sangat penting," kata Presiden Jokowi saat berbicara dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).

Ia mengungkapkan, untuk jangka pendek, Presiden mendorong untuk memperkuat resiliensi ekonomi ASEAN. Hal ini memerlukan tindakan perlindungan dan kebijakan makroprudensial pemerintah yang adaptif untuk menstabilkan sistem keuangan dan menstimulasi pergerakan ekonomi.

"Sektor swasta juga harus cermat melihat krisis, berhati-hati, tapi bergerak cepat untuk adaptasi. Kecepatan dan ketepatan beradaptasi jadi kunci resiliensi ekonomi ASEAN," kata Jokowi.

Sementara itu untuk jangka panjang, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peningkatan daya saing ASEAN dengan kunci inovasi.

"Inovasi pastikan kita kompetitif di masa depan. Ekonomi digital dan ekonomi hijau adalah masa depan ASEAN. Ekonomi digital mampu tingkatkan produktivitas dan perluas akses pasar, sementara ekonomi hijau pastikan ASEAN terus tumbuh dan berkelanjutan," tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga mengemukakan pentingnya sektor UMKM bagi perekonomian ASEAN. Terdapat lebih dari 90 persen dunia usaha di kawasan adalah UMKM, dan sebanyak 65 juta UMKM terdapat di Indonesia.

"Kemajuan UMKM sangat berdampak pada ekonomi ASEAN, untuk itu sinergi kita menjadi sangat krusial untuk makin diperkokoh," ujar Presiden Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Agenda Padat Jokowi di KTT ASEAN

#KTT ASEAN #KTT G20 #G20
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Dunia
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Secara keseluruhan pertemuan AMM ke-58 diperkirakan akan dihadiri 1.500 delegasi ASEAN dan negara mitra dialog.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Indonesia
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
BIMP–EAGA adalah inisiatif subregional yang dibentuk pada tahun 1994 untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan yang meliputi bagian timur Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, dan Labuan), dan seluruh Filipina selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
Dunia
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN.”
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
Dunia
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
PM Malaysia menyebut posisi bersama yang disepakati antara lain adalah respons ASEAN terhadap penerapan tarif impor AS dan isu digitalisasi dan konektivitas ASEAN, serta kemajuan aksesi Timor Leste ke ASEAN dan penyelesaian krisis Myanmar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
Indonesia
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Anwar menegaskan bahwa ASEAN kini tengah bergerak aktif untuk melakukan transformasi, khususnya di bidang moneter, karena dinilai semakin mendesak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Indonesia
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Presiden juga dijadwalkan melawat ke beberapa tempat di luar negeri sebelum kedatangan Presiden Macron, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Lifestyle
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai.
Dwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Bagikan