Jokowi Kedapatan Bagikan Bansos Dekat Poster Capres, Istana Berdalih Itu Kebetulan
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
MerahPutih.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan lokasi acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Serang, Banten, Senin (8/1) kemarin, sebetulnya steril dari spanduk calon presiden dan wakil presiden.
"Tentu di dalam lokasi acara steril dan setelah bapak keluar dari lokasi acara, membagikan bansos ke masyarakat yang berkumpul di jalan, nah di situ ketangkap (kamera) banyak poster, sebenarnya di luar (acara) itu karena daerah perumahan,” kata Ari, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/1).
Klarifikasi Ari itu menanggapi viral di media sosial video Presiden Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) di dekat spanduk atau banner calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Juga:
Menurut Ari, sebelum membagikan bantuan sosial itu, Presiden Jokowi menghadiri acara pertemuan dengan kepala desa yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Lokasi acara utama pertemuan dengan kepala desa itu steril dari spanduk capres-cawapres. Namun, ketika Presiden Jokowi menemui masyarakat di luar acara tersebut, terdapat spanduk capres-cawapres yang terpasang karena merupakan daerah perumahan.
Lebih jauh, Ari memastikan spanduk yang dipasang itu tidak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi. Dia juga membantah tidak ada permainan framming (sudut pandang) bansos itu sebagai bentuk kampanye mendukung salah satu capres.
"Ya tidak berkaitan dengan Presiden. Pertama, itu acaranya (acara utamanya) sudah selesai dan ya orang kan kebetulan foto ketemu, ketangkap (kamera) begitu ya, tapi sebenarnya di luar acara, di luar lokasi acara," ujar orang dalam lingkaran Istan Presiden itu. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo
Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah