Joko Anwar Bergabung dengan Glenfiddich’s Where Next Club


Joko Anwar menorehkan banyak prestasi di dunia perfilman Indonesia. (Foto: Glenfiddich)
MELALUI inisiatif kampanye Where Next Club, merek single malt scotch whisky Glenfiddich merayakan para perintis yang telah mengubah standar keunggulan. Salah satu sutradara dan pembuat film terkemuka, Joko Anwar, diakui karena kegigihannya dalam mengejar idealisme di industri sinematik di Indonesia.
Kampanye ini dikenal dengan dedikasinya yang teguh terhadap kualitas tak tertandingi, menggali kisah-kisah inspiratif individu yang menantang batas. Saat Glenfiddich mengangkat gelas untuk para Maverick, salah satunya Joko Anwar, ini menjadi bukti dari semangat tanpa henti untuk mereka yang membentuk jalur mengagumkan di bidang masing-masing.
Pada intinya, Where Next Club adalah sebuah wadah untuk merayakan dedikasi semangat penantang, dan inovasi yang mengalir melalui Glenfiddich dan para perintis Indonesia. Klub ini berdiri sebagai jembatan yang menghubungkan Mavericks terdahulu dengan mereka yang membentuk masa depan melalui platform dinamis bagi para pemikir maju yang menantang norma dan mendefinisikan standar keunggulan.
Baca juga:

Dikenal dengan komitmennya yang teguh untuk membuat film berkualitas tinggi, Joko secara konsisten menghasilkan karya-karya yang menampilkan keahlian teknis, narasi yang memikat, dan direksi pertunjukan akting yang memukau.
Dengan menempatkan keunggulan artistik di garis depan, Joko telah menciptakan standar bagi industri film Indonesia, meraih pujian dan penghargaan internasional yang meningkatkan posisi sinema Indonesia secara global.
Salah satu pencapaiannya adalah film thriller psikologis Pengabdi Setan pada 2017, yang dipuji karena arahan yang mahir, ketegangan atmosfer, dan penampilan yang luar biasa. Di luar penghargaan, film ini menjadi saksi betapa Joko Anwar sangat memperhatikan hal paling detail dalam produksi filmnya, komitmen yang teguh pada pekerjaannya, serta semangat belajar dan pekerja keras yang tak kenal lelah.
Baca juga:
Keberlanjutan minatnya terhadap pembuatan film tidak hanya menghasilkan proyek-proyek individu yang diakui, tetapi juga membawanya untuk memulai penciptaan Bumi Langit Cinematic Universe. Mengambil inspirasi dari warisan budaya Indonesia yang kaya, karya ini mempersembahkan dedikasi Joko Anwar untuk meningkatkan dan merayakan warisan budaya negara tersebut melalui seni bercerita. (and)
Baca juga:
Joko Anwar Tak Tentukan Target Penonton 'Pengabdi Setan 2: Communion'
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
