Joe Biden Prediksi Jakarta akan Tenggelam, Begini Respons MUI


Warga menumpang mobil bak saat melintasi banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
MerahPutih.com - DKI Jakarta diprediksi akan tenggelam seperti yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Pernyataan ini mendapatkan respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Pernyataan Joe Biden itu hendaknya jangan kita anggap enteng," kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (2/8).
Baca Juga
Anies Apresiasi Kontribusi Bank DKI Menyediakan Mobil Vaksin Keliling
Seperti diketahui, Biden menyebutkan bila perubahan iklim yang ekstrem terjadi di dunia ini, maka Jakarta akan terancam tenggelam dalam 10 tahun ke depan.
Abbas mengatakan kewaspadaan dini para ilmuwan saat ini dibutuhkan agar tidak ada kesan membiarkan persoalan menjadi berlarut-larut hingga kondisi bahaya tampak di depan mata.
Ia berharap agar para pemimpin dan ilmuwan di negeri ini, terutama mereka yang bidang tugas dan keahlian serta keilmuannya memang terkait dengan masalah perubahan iklim dan pemanasan global untuk bersatu melakukan langkah-langkah serta studi.
"Itu untuk disumbangkan kepada dunia dan kepada pemerintah sendiri tentang cara mengantisipasi persoalan tersebut," tutur Abbas.

Abbas berpendapat, perubahan iklim itu terjadi karena pesatnya pembangunan di seluruh dunia saat ini meningkatkan peredaran emisi karbon (CO2 emission) yang mendorong terjadinya kenaikan suhu, sehingga iklim pun berubah.
"Hal itu jelas akan menimbulkan dampak katastropik yang mengerikan yang akan bisa mengancam dunia secara keseluruhan terutama negara kita Indonesia dan lebih-lebih lagi (Ibu) Kota Jakarta," ujarnya.
Menurut Abbas, permukaan tanah di Jakarta menurun setiap tahunnya, sedangkan naiknya permukaan air laut karena pemanasan global menyebabkan mencairnya es yang ada di Kutub Utara dan Selatan.
Oleh karena itu, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah harus berkoordinasi memikirkan bagaimana Indonesia bisa berkontribusi bersama negara-negara lain di dunia untuk menghambat dan mencegah terjadinya perubahan iklim global tersebut dan mencegah dampak buruk menimpa bangsa Indonesia.
"Kita sebagai bangsa diharapkan juga sudah harus siap dan punya berbagai alternatif dan solusi serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dan menghadapi masalah tersebut agar kita bisa meminimalisir resiko dan dampak buruk yang akan menimpa negeri kita akibat dari perubahan iklim dan pemanasan global tersebut terutama (Ibu) Kota Jakarta," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
