Joan Mir Minta Honda Tingkatkan Kinerjanya di MotoGP

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 15 Maret 2024
Joan Mir Minta Honda Tingkatkan Kinerjanya di MotoGP

Joan Mir ingin Honda tingkatkan intensitas pengembangan. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Honda membuat kemajuan yang signifikan dalam kinerjanya di MotoGP setelah melakukan perombakan selama musim dingin. Meskipun tantangannya dianggap tetap besar dengan kepergian Marc Marquez.

Namun, MotoGP Qatar menyoroti tantangan yang dihadapi Honda dalam mengejar rival Eropa. Pada balapan tersebut, juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, harus bersaing dengan Fabio Quartararo untuk merebut posisi ke-11.

Baca juga:

Luca Marini Akui Honda Masih Jauh dari Tim MotoGP Lain

Hal itu menunjukkan, bahwa Honda dan Yamaha bersaing di papan bawah di belakang rival Eropa. Meski Mir berhasil melewati Quartararo, tetapi ban yang terlalu panas membuatnya finis di posisi ke-13, tepat di belakang Johann Zarco dari LCR.

Honda sendiri telah melakukan perubahan besar dalam pendekatannya di MotoGP, di mana lebih responsif terhadap umpan balik pembalap dan memperkenalkan suku cadang baru pada motornya, demikian diberitakan Motorsport, Kamis (14/3).

Namun, perusahaan seperti Ducati, KTM, dan Aprilia, tampaknya telah membuat kemajuan yang lebih besar selama musim dingin. Kemudian, meningkatkan jurang kinerja antara tim Eropa dan Jepang.

Baca juga:

Fabio Quartararo Ungkap Kekecewaannya di MotoGP Qatar 2024

Duo Honda raih hasil buruk pada balapan MotoGP Qatar. (Foto: MotoGP)
Duo Honda raih hasil buruk pada balapan MotoGP Qatar. (Foto: MotoGP)

Honda dan Yamaha juga akan menggunakan sistem konsesi baru sepanjang musim, yang memberi mereka kesempatan untuk melakukan uji coba lebih leluasa sekaligus memperkenalkan pembaruan pada mesin mereka.

Mir percaya, Honda harus mempertahankan tingkat pengembangan yang sama untuk mengejar para pesaingnya dari Eropa. Di Qatar, Johann Zarco finis 18 detik dari posisi terdepan. Hal itu menunjukkan, bahwa RC213V lebih lambat tiga detik dari jarak balapan.

Namun, rekrutan baru Honda, Luca Marini, menekankan pentingnya tetap realistis dan tenang. Ia juga menyadari, bahwa proses pemulihan Honda akan memakan waktu. (waf)

Baca juga:

Sambut Musim 2024, Livery MotoGP Honda Berubah Total

#Olahraga #Honda #MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Kemenangan di Sirkuit Sepang mengukuhkan posisi Alex sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2025
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Bagikan