Jerman Vs Swedia, Wajib Lebih Kreatif atau Angkat Koper dari Rusia

MerahPutih.com - Jerman dihadapkan pada pertandingan penting menghadapi Swedia, pada laga kedua Grup F Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Minggu (24/6) dini hari WIB. Kekalahan akan membuat Jerman tersingkir dari Rusia.

Jerman saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup F dengan raihan nol poin dari satu laga, sama seperti Korea Selatan. Sebelumnya, Jerman kalah 0-1 dari Meksiko di laga perdana.

"Tim harus panas, karena ini sudah merupakan pertandingan sistem gugur bagi kami sekarang. Jadi kami merasa seperti memiliki dua pertandingan hidup mati. Aku pikir kami cukup baik pada pertandingan seperti itu dalam beberapa tahun terakhir," kata striker timnas Jerman, Mario Gomez seperti dilansir Soccerway.

"Kami selalu tahu apa yang penting. Tentu saja pertandingan pertama adalah pengalaman yang sangat buruk bagi kami, kami tidak menyangka itu. Kelemahan kami terungkap, tetapi kami bekerja untuk itu dan kami terus melakukannya sebelum pertandingan melawan Swedia. Jadi, aku positif bahwa kami akan menunjukkan kinerja bagus," Gomez menambahkan.

Sementara itu, Swedia paling tidak mengambil target realistis mencuri poin dari Jerman, untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Swedia bertengger di posisi teratas klasemen sementara Grup F dengan rahan 3 poin dari satu laga, sama seperti Meksiko.

"Tekanan ada di Jerman. Kami akan melakukan segalanya, bermain cerdas dengan atau tanpa bola. Jerman akan frustrasi jika mereka tidak segera mencetak gol," kata gelandang serang timnas Swedia, Emil Forsberg kepada Reuters.

Prediksi Susunan Pemain:

Jerman (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Hummels, Boateng, Hector; Gundogan, Kroos; Muller, Ozil, Reus; Werner

Swedia (4-4-2): Olsen; Lustig, Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Claesson, Larsson, Ekdal, Forsberg; Berg, Toivonen.

Pemain Kunci:

Mesut Ozil (Jerman)

Mesut Ozil menjadi sosok pemain kunci Jerman di pertandingan lawan Swedia. Pemain Arsenal itu harus lebih kreatif lagi sebagai sosok gelandang serang.

Saat Jerman kalah 0-1 dari Meksiko, Ozil sebetulnya tidak dalam penjagaan ketat. Namun, ia kurang kreatif dalam membangun serangan. Legenda Jerman, Louthar Mattaus, meminta Ozil untuk pensiun dari timnas Jerman, karena dinilai main setengah hati saat menghadapi Meksiko. Ozil tak melahirkan aliran serangan berbahaya ke Meksiko.

Emil Forsberg (Swedia)

Emil Forsberg menjadi andalan Swedia saat menghadapi Jerman. Gelandang serang andalan timnas Swedia tersebut merupakan kunci jika Swedia melakukan serangan balik.

Swedia disinyalir bakal bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Forsberg akan menjadi jembatan serangan balik cepat Swedia nantinya.

Head to Head Kedua Tim di Lima Pertandingan Terakhir:

-(24/06/06): Jerman 2-0 Swedia (Piala Dunia 2006)
-(16/08/06): Jerman 3-0 Swedia (Uji Coba)
-(18/11/10): Swedia 0-0 Jerman (Uji Coba)
-(17/10/12): Jerman 4-4 Swedia (Kualifikasi Piala Dunia 2014)
-(16/10/13): Swedia 3-5 Jerman (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

Lima Laga Terakhir Jerman:

-(17/6/18): Jerman 0-1 Meksiko (Piala Dunia 2018)
-(09/06/18): Jerman 2-1 Arab Saudi (Uji Coba)
-(03/06/18): Austria 2-1 Jerman (Uji Coba)
-(28/03/18): Jerman 0-1 Brasil
-(24/03/18): Jerman 1-1 Spanyol

Lima Laga Terakhir Swedia:

-(18/06/18): Swedia 1-0 Korea Selatan (Piala Dunia 2018)
-(10/06/18): Swedia 0-0 Peru (Uji Coba)
-(03/06/18): Swedia 0-0 Denmark (Uji Coba)
-(28/03/18): Rumania 1-0 Swedia (Uji Coba)
-(25/03/18): Swedia 1-2 Chile (Uji Coba)

Analisis:

Jerman diprediksi akan mendominasi jalannya laga. Swedia mengandalkan pertahanan kuat dengan kecepatan serangan balik, sama seperti yang dilakukan Meksiko.

Namun, Swedia mengandalkan sisi sayap dengan umpan lambung. Mengingat, pemain Swedia dengan postur tubuh tinggi bisa mengimbangi para pemain Der Panzer dalam duel udara.

Meski begitu, Ozil dan Toni Kroos harus lebih kreatif lagi dalam membangun serangan. Terutama Ozil yang diplot sebagai gelandang serang.

Jerman diprediksi akan menang setelah belajar kekalahan dari Meksiko. Namun, itu bisa terjadi jika Ozil dan pemain lini tengah lainnya kreatif dalam membongkar pertahanan Swedia. Jika tidak, bukan tidak mungkin Swedia dapat mencuri poin lewat hasil imbang, bahkan kemenangan. (*/BolaSkor)