Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Popular di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 22 Februari 2019
Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Popular di Indonesia

Logo Pegadaian

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN hanya bank saja yang memberikan layanan finansial. Kini, semakin banyak alternatif lain selain bank yang kemudian disebut dnegan LKBB atau Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Kira-kira apa perbedaannya?

Sebenarnya tidak ada perbedaan jika dilihat dari fungsi. Keduanya, bank dan juga LKBB sama-sama menghimpun dana serta menyalurkan dana tersebut berupa kredit. Hanya saja, secara umum, LKBB ini skalanya lebih kecil daripada bank.

Terlepas dari hal tersebut, lembaga keuangan bukan bank sangat berpengaruh terhadap perekonomian bangsa. Khususnya bagi Indonesia yang memiliki luas wilayah yang begitu. Rasanya tidak mungkin bank menjangkau seluruh wilayah. Untuk itu, lembaga keuangan yang notabene bukan bank menjadi pengganti bank dalam hal penghimpunan serta penyaluran dana.

leasing sebagai lembaga keuangan
Lembaga Keuangan Bukan Bank

Baca juga: Produk Finansial Mana yang Harus Dimiliki? Berikut Pilihannya!

Meskipun demikian, ternyata ada perbedaan di antara sekian banyak LKBB. Dalam arti tidak semua masyarakat menggunakan fasilitas dari semua jenis LKBB tersebut. Ada segmen tertentu. Ada jenis LKBB yang popular di masyarakat kecil. Ada juga yang popular di masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas.

Lembaga Keuangan Bukan Bank Popular Masyarakat Kecil

Ada beberapa lembaga keuangan bukan bank yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi kecil. Di antaranya adalah:

1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam atau yang sering disebut dengan KSP sekarang ini menjamur. Bahkan di kota-kota kecil, jumlah KSP begitu banyak. Hal ini disebabkan dengan modal kecil saja seseorang bisa mendirikan KSP.

Target customer mereka adalah masyarakat kecil. Mereka bisa menabung dan meminjam. Akan tetapi, lebih banyak masyarakat yang mengajukan pinjaman daripada menabung di KSP ini.

Toko kelontong, pedagang kecil di pasar, serta warung kecil di pedesaan biasanya mengajukan pinjaman kepada KSP. Selain mudah, KSP juga mau memberikan pinjaman dalam jumlah kecil. Dan cara mengangsurnya bisa bervariasi. Ada yang mingguan dan bahkan ada yang harian.

Baca juga: Syarat Pinjaman Uang Online Tanpa Jaminan

Sayangnya, banyak sekali oknum pemilik KSP yang menipu nasabah. Di beberapa daerah, KSP ternyata illegal. Dana dari nasabah dibawa kabur oleh pemilik KSP. Awalnya, mereka diiming-imingi dengan bunga yang tinggi. Namun, pada kenyataannya, justru uang yang ditabung di KSP tersebut di bawah kabur.

Untuk itu, penting sekali untuk mengetahui legalitas dari lembaga keuangan bukan bank seperti KSP. Ini harus Anda lakukan sebelum akhirnya Anda menaruh uang di KSP tersebut.

2. Leasing

Sebenarnya bukan hanya masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah saja yang memanfaatkan fasilitas dari LKBB ini. Leasing juga dimanfaatkan oleh masyarakat menengah ke atas. Hanya saja, produknya yang berbeda.

Bagi masyarakat kecil, kebanyakan mereka menggunakan jasa leasing untuk membeli sepeda motor. Dan jumlahnya ini sangat banyak. Inilah yang membuat leasing menjadi Lembaga Keuangan Bukan Bank yang sangat popular di kalangan masyarakat kecil.

3. Pegadaian

Untuk mendapatkan pinjaman, masyarakat kecil bisa mengandalkan Pegadaian. Bahkan, Pegadaian menjadi LKBB yang ramai ketika Ramadhan tiba. Masyarakat kecil ingin mendapatkan pinjaman untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri dengan cara menggadaikan beberapa barang berharga seperti emas dan BPKB.

Dari ketiga jenis Lembaga Keuangan tersebut, bisa Anda lihat kebanyakan masyarakat kecil membutuhkan pinjaman. Maka dari itu, ketiga LKBB tersebut sangat popular di kalangan masyarakat kecil.

Pegadaian sebagai lembaga keuangan
Kantor Pegadaian

Lembaga Keuangan Bukan Bank Popular Bagi Masyarakat Menengah ke Atas

Lalu, bagaimana dengan masyarakat menengah ke atas? Memang tidak bisa di generalisir. Akan tetapi, kebanyakan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas lebih memikirkan bagaimana cara menggandakkan uang mereka dengan cara investasi, bukan melakukan peminjaman. Namun, lagi-lagi ini tidak bisa di generalisir.

Karena mereka butuh untuk melakukan investasi, beberapa lembaga keuangan bukan bank berikut ini paling banyak diburu.

1. Pasar Modal
Pasar modal kini tidak hanya diminati oleh masyarakat super kaya. Berkat adanya teknologi informasi internet, setiap orang bisa melakukan investasi di pasar modal. Dengan smartphone saja, mereka bisa berinvestasi di pasar modal.

Hal ini dipengaruhi juga meleknya teknologi di kalangan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Khususnya bagi kalangan milenial. Kebanyakan generasi milenial ingin sekali pensiun dini. Caranya dengan sedini mungkin melakukan investasi. Dan pasar modal menjadi salah satu tempat berinvestasi mereka.

2. Dana Pensiun
Kebanyakan orang yang memiliki kondisi ekonomi menengah ke atas merupakan pekerja atau karyawan. Mereka sangat memikirkan masa depan. Mulai ketika awal bekerja, biasanya mereka sudah mempersiapkan masa tua dengan cara berinvestasi. Mereka akan memilih lembaga keuangan yang memberikan layanan menghimpun dana pensiun.

Memang ini cara lama. Untuk generasi milenial, mereka tidak begitu tertarik. Mereka lebih memilih investasi ke reksa dana atau deposito. Akan tetapi, hingga saat ini, LKBB Dana Pensiun masih cukup diminati.

3. Perusahaan Asuransi
Mereka yang ingin mendapatkan proteksi juga investasi, mereka bisa memilih perusahaan asuransi. Pasalnya, perusahaan asuransi biasanya tidak hanya menawarkan layanan asuransi tapi juga investasi.

Karena banyaknya yang berminat untuk mengambil asuransi, entah itu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi lainnya, banyak orang yang berprofesi sebagai broker asuransi. Mereka hanya perlu mencari client. Itu saja. Dengan tawaran perusahaan asuransi yang semakin menarik, banyak yang akhirnya memutuskan mengambil premi asuransi. Apalagi premi asuransi bisa dipilih sesuai dengan kemampuan. Tidak hanya orang kaya saja sekarang yang bisa memiliki asuransi.

Produk keuangan asuransi
Ilustrasi asuransi

Merencanakan masa depan itu penting. Dan setiap orang punya cara yang berbeda. Kira-kira, lembaga keuangan bukan bank seperti apa yang Anda butuhkan?. (Futuready)

#Asuransi #PT Pegadaian (Persero)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Harga Emas Pegadaian Selasa (6/5): Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam berbagai pilihan berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Harga Emas Pegadaian Selasa (6/5): Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
Indonesia
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Per Gram, Ingat! Transaksi Jual Kena Pajak
Transaksi produk Tabungan Emas Pegadaian diproyeksikan meningkat hingga 10 kali lipat pada akhir April 2025 dibandingkan rata-rata transaksi harian pada bulan-bulan sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Per Gram, Ingat! Transaksi Jual Kena Pajak
Indonesia
Harga Emas Antam Stabil pada Senin (14/4), Per Gram Capai Rp 1,964 Juta
Pegadaian menawarkan emas Antam dan Galeri24 dalam berbagai ukuran
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Stabil pada Senin (14/4), Per Gram Capai Rp 1,964 Juta
Berita Foto
Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025
Spg menunjukkan aplikasi Halo MIA dari Mega Insurrance untuk pengguna yang melakukan perjalanan mudik di Jakarta, Jum'at (21/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Maret 2025
Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025
Indonesia
Aset Industri Asuransi Indonesia Tembus Rp 1.000 Triliun, OJK Susun 3 Aturan Tata Kelola Baru
Total aset industri asuransi di Indonesia per Januari 2025 telah menyentuh angka Rp 1.146,47 triliun, atau tumbuh 2,14 persen secara tahunan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 Maret 2025
Aset Industri Asuransi Indonesia Tembus Rp 1.000 Triliun, OJK Susun 3 Aturan Tata Kelola Baru
Indonesia
Deposito Emas Pegadaian Diklaim Melonjak 100 Kg Sehari Setelah Prabowo Resmikan Bank Emas
Animo masyarakat terhadap layanan Bank Emas Pegadaian melonjak tajam hampir tembus setengah ton sehari setelah Prabowo meresmikan Bank Emas.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 Februari 2025
Deposito  Emas Pegadaian Diklaim Melonjak 100 Kg Sehari Setelah Prabowo Resmikan Bank Emas
Indonesia
Indonesia Akhirnya Punya Bank Emas, Prabowo Ingin Hasil Tambang Ditampung sebelum Diekspor ke Luar Negeri
Bank Emas akan dikelola Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Februari 2025
Indonesia Akhirnya Punya Bank Emas, Prabowo Ingin Hasil Tambang Ditampung sebelum Diekspor ke Luar Negeri
Berita Foto
Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Jalin Kemitraan Bancassurance hingga 2039
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Teck Seng Ho (kiri) bersama Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatukan tangan sebagai bentuk simbolis kolaborasi antar keduanya di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Januari 2025
Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Jalin Kemitraan Bancassurance hingga 2039
Indonesia
Berkas Belum Lengkap, Sidang Gugatan Eks Pegawai PT Pegadaian Ditunda
Berkas belum lengkap, sidang gugatan eks pegawai PT Pegadaian ditunda.
Soffi Amira - Rabu, 04 Desember 2024
Berkas Belum Lengkap, Sidang Gugatan Eks Pegawai PT Pegadaian Ditunda
Indonesia
Diabaikan Jadi Karyawan PKWT, Pensiunan Pegawai Gugat PT Pegadaian
Gugatan ini diajukan Marshall setelah PT Pegadaian menolak memperpanjang kontrak kerja waktu tertentu (PKWT)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Diabaikan Jadi Karyawan PKWT, Pensiunan Pegawai Gugat PT Pegadaian
Bagikan