Jenazah Tutty Alawiyah Disemayamkan di Jatiwaringin
Rektor UIA Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS, MA membuka Seminar Internasional di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jakarta. (Foto: uia.ac.id)
MerahPutih Nasional - Rektor di Universitas Islam Assyafi'iyah (UIA) Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS, 74, meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/5) pagi sekira pukul 7:15 WIB. Jenazah Tutty akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Raya Jatiwaringin No 51 Pondok Gede, Bekasi.
Salah satu putra almarhumah, Dailami Firdaus, menyampaikan kabar duka cita ini. Dia juga meminta agar kesalahan almarhumah semasa hidupnya dimaafkan.
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun. ibunda kami Hj Tutty Alawiyah AS pagi ini pukul 07.15 telah dipanggil Allah SWT. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan beliau dan mohon doa agar Allah berikan Rahmat dan JannahNya Aamiin3. Rumah duka jl raya jatiwaringin no 51 pondok gede, bekasi 17411 depan bank BNI. wassalam. H Dailami Firdaus & Keluarga."
Hj Tutty Alawiyah dilahirkan di Jakarta, 30 Maret 1942. Suaminya, H Achmad Chalib, sudah lebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa pada 21 Desember 2012. Tutty meninggalkan lima anak yakni Lily Kamalia Ihsana, Dailami Firdaus, Syifa Fauzia, Nurfitria Farhana, Moh. Reza Hafiz dan beberapa cucu.
Tutty pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 1998 hingga tahun 1999 di era Presiden Soeharto dan BJ Habibie yakni pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Tutty adalah alumnus IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Ia merupakan pengelola perguruan tinggi Islam dan pesantren As-Syafiiyah Jakarta. Selain giat berdakwah, Tutty juga aktif di Partai Golkar dan mengurusi berbagai pondok pesantren khusus anak yatim piatu.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun