Jenazah Terduga Teroris Tuban Ditolak Warga

KaptenKapten - Rabu, 12 April 2017
Jenazah Terduga Teroris Tuban Ditolak Warga

Anggota kepolisian mengangkat peti berisikan jenazah terduga teroris Tuban di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa (11/4). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Enam jenazah terduga teroris yang diperiksa identitasnya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, telah diserahkan semua ke keluarganya untuk dimakamkan di daerahnya masing-masing.

Namun, jenasah Karno yang diserahkan lebih dulu, ternyata tidak dimakamkan di tempat istrinya di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Pria kelahiran Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga itu, justru dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Putat Gedhe Surabaya.

"Jadi ada masalah di daerahnya, tapi kami tidak bilang jenazahnya ditolak warga. Hanya ada masalah di sana, sehingga dimakamkan di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera, Selasa (11/4).

Dijelaskannya, jenazah Karno memang lebih dulu diserahkan keluarganya, sekitar pukul 14.45 WIB. Sementara lima jenazah lainnya diserahterimakan pukul 17.00 WIB.

Tetapi, warga tempat tinggal istri Karno tidak mau jika jenazah Karno dimakamkan di sana. Sebab, meski sudah menikah dan tinggal sejak tiga tahun silam, namun nama Karno tidak tercatat di kartu keluarga kependudukan setempat.

Atas dasar itu, lanjutnya, jenazah Karno tidak boleh dimakamkan di sana, sehingga terpaksa dimakamkan di Surabaya.

Diketahui, Karno merupakan salah satu dari enam terduga teroris yang tertembak mati di Tuban, Jawa Timur, oleh anggota gabungan TNI-Polri, setelah sebelumnya melakukan aksi penembakan pada pos lantas.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita tentang aksi terduga teroris di Banyumas dalam artikel: Ini Kondisi Rumah Salah Seorang Pelaku Teror Tuban

#Teroris #Ancaman Teroris #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Bagikan