Jembatan Ambruk, Jalan Transkalimantan Poros Selatan Putus


Salah penampakan jalan Trans Kalimantan (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
MerahPutih.Com - Poros Selatan ruas jalan Transkalimantan putus akibat jembatan ambruk. Jalan transkalimantan yang menghubungan Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur itu tidak bisa dilintasi lagi akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
"Kabarnya jembatan ambruk setelah hujan deras tadi malam, tapi kami baru tahu pagi tadi. Untungnya masih ada jalan alternatif lewat kebun sawit," kata Heri, warga Pangkalan Bun di Sampit, Sabtu (30/12).
Jembatan yang ambruk tersebut adalah Jembatan Seludan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman km 105 Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Selunuk, Kabupaten Seruyan.
Sebagaimana dilansir Antara, jembatan ini berada di ruas jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau dan sebagian kawasan Kabupaten Seruyan untuk menuju ibu kota provinsi.
Ambruknya jembatan dengan panjang hampir 20 meter itu akibat oprit jembatan tergerus arus sungai di bawahnya setelah hujan deras melanda. Akibatnya, salah satu ujung bentang jembatan runtuh ke sungai sehingga jembatan tidak bisa dilalui lagi.
Putusnya jembatan di ruas jalan yang juga tembus hingga ke batas Kalimantan Barat itu membuat kaget masyarakat. Pengguna jalan terpaksa berbalik arah karena jalan terputus.
Untungnya, ada jalan di areal perusahaan perkebunan kelapa sawit di kawasan itu yang dijadikan alternatif. Namun, pengendara harus berhati-hati karena jalan licin, serta waktu tempuh perjalanan juga menjadi lebih lama.
Jalan alternatif yang bisa ditempuh di antaranya yakni melewati km 98, masuk melewati areal perkebunan PT Bina Sawit Abdi Pratama dan keluar di km 102 tidak jauh dari jembatan.
Hujan deras tidak hanya membuat jembatan ambruk, tetapi juga merendam sebagian badan jalan akibat sungai meluap. Pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ambruknya jembatan di ruas jaan Transkalimantan Poros Selatan itu juga menjadi perhatian Wakil Gubernur Habib H Said Ismail. Melalui akun media sosialnya, Habib Ismail menginformasikan kejadian itu supaya menjadi petunjuk bagi masyarakat. Postingan itu dengan cepat dibagikan oleh ratusan warga melalui akun media sosial mereka.
"Info untuk pengguna jalan Sampit - Pangkalan Bun, jembatan di km 105 anjlok dan bisa lewat jalan alternatif perusahaan di sana tembus km 115 atau 107 atau 98. Harap kepada dinas terkait, khususnya Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum untuk cepat melakukan tindakan untuk mengatasi musibah ini. Semoga cepat teratasi," tulis Habib Ismail.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Ngeri! Supir Truk Nyaris Jatuh dari Jembatan Tol di China Akibat Longsor

Polda Kalteng Bakal Tindak Tegas Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba

Jembatan Tajur Hanyut Terbawa Arus, Bupati Bogor Instruksikan Pakai Bailey Dulu

Truk Semen Tabrak Jembatan Nasional Sampai Hancur, Perusahaan Dihukum Bangun Ulang

Jembatan Winong Penghubung 2 Provinsi Jateng dan Jatim Ambrol

[HOAKS atau FAKTA]: Awan Jatuh di Tambang Adaro Kalimantan Tengah
![[HOAKS atau FAKTA]: Awan Jatuh di Tambang Adaro Kalimantan Tengah](https://img.merahputih.com/media/7d/6d/a1/7d6da125e71075474adabc82a8ce71c6_182x135.png)
Menilik Asal Usul Bahasa Banjar, Cara Bertutur Masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur

Gerindra Bakal Sanksi Kader Boikot Pencalonan Agustiar Sabran di Pilkada Kalteng

Kunjungan Kerja di Kalimantan Tengah, Jokowi Bakal Berikan Bantuan Pompa Air hingga Cek Stok Beras

Misteri Ambruknya Proyek Jalan Layang Muara Enim Terjawab
