Jelang Piala Dunia U-17, Shelter Manahan Solo Ditutup Mulai 25 Oktober

MerahPutih.com - Persiapan perhelatan Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Jawa Tengah terus dilakukan. Rencananya, Shelter Manahan Solo ditutup mulai 25 Oktober 2023.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan pihaknya telah mengirimkan Surat Edaran (SE) resmi pada paguyuban pedagang yang ada di Shelter Manahan agar segera melakukan pengosongoan area.

Baca Juga

Shelter Manahan Ditutup Sementara selama Piala Dunia U-17

"Seluruh pedagang harus mengosongkan lokasi dagang masing-masing karena akan digunakan untuk mendukung Piala Dunia U-17," kata Heru, Minggu (22/10).

Dia mengatakan sterilisasi ini juga berlaku untuk pedagang di Shelter Kota Barat, dan Pedagang di halaman Gedung Wanita Manahan.

Selain kawasan Stadion Manahan, lokasi-lokasi yang akan disterilkan dari aktivitas perdagangan adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.

"Kami meminta pedagang kaki lima yang ada di sekitar bisa mengikuti arahan pemerintah. Pedagang boleh kembali ke lokasi semula setelah Piala Dunia U-17 selesai," papar Heru.

Baca Juga

Pemkot Solo Butuh Anggaran Rp 322 Juta untuk Beli Pompa Air Stadion Manahan

Ketua Paguyuban Pedagang Shelter Manahan, Koko Kuncoro membenarkan kabar tersebut. Pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan itu pada pedagang setempat melalui Whatsapp grup internal pedagang.

"Surat Edaran Disdag Solo meminta agar lokasi dagangan mereka steril mulai 25 Oktober hingga 5 Desember mendatang. Saya sosialisasikan ke pedagang," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Shelter Manahan Ditutup selama Piala Dunia U-20, Pedagang Tuntut Kompensasi