Jelang Libur Nataru 2025, Bus AKAP Kampung Rambutan Tak Laik Jalan saat Rampcheck

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 12 Desember 2024
Jelang Libur Nataru 2025, Bus AKAP Kampung Rambutan Tak Laik Jalan saat Rampcheck

Bus AKAP di Kampung Rambutan tak laik jalan saat rampcheck. Foto: Dok/Pemprov DKI

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, petugas Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, melakukan pra rampchek atau uji kelaikan terhadap bus AKAP di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Rampchek ini dimulai dari kelengkapan surat kendaraan, pemeriksaan rem, lampu-lampu, wiper, ban, pintu, jendela, klakson, sabuk pengaman, hingga kelengkapan palu pemecah kaca, dan sebagainya.

Pada uji kelaikan itu, masih ditemukan adanya armada yang dianggap belum laik operasi, sehingga tidak lulus. Namun, item tersebut sifatnya ringan dan harus dilengkapi sebelum mengangkut penumpang.

"Misalnya tidak tersedianya alat pemecah kaca, kondisi kaca lampu yang retak atau redup, tidak adanya sabuk pengaman dan lainnya," kata Kepala UP PKB Pulogadung, Edi Sufaat di Jakarta, Kamis (12/12).

Baca juga:

Libur Nataru, Kebutuhan BBM dan LPG Solo Raya Diprediksi Naik

Edi mengungkapkan, pra rampchek ini sudah dilakukan sejak 1 Desember 2024 lalu dan rencananya akan digelar sampai 19 Desember 2024 mendatang. Setelah itu, dilanjutkan dengan ramp chek sesungguhnya hingga Tahun Baru nanti.

"Ini untuk memastikan armada angkutan libur Nataru kondisinya laik jalan," tuturnya.

Menurut dia, setiap hari jumlah armada yang jalani pra ramp check ini bervariasi antara lima hingga 12 armada. Pemeriksaan melibatkan enam petugas uji yang sudah berpenglaman dan bersertifikasi.

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menyebutkan, menghadapi libur Nataru nanti pihaknya bersama unsur tekait lain akan mendirikan posko keamanan terpadu, pada 18 atau 19 Desember nanti.

Baca juga:

Jasa Marga Pastikan Tidak Ada Diskon Tarif Tol untuk Libur Nataru

"Untuk posko keamanan terpadu kita siapkan sekitar 18 atau 19 Desember mendatang. Sedangkan posko kesehatan sudah disiapkan ecara permanen, tinggal pengoperasiannya saja," papar Yulza.

Menurutnya, keberadaan posko terpadu ini selalu dibutuhkan setiap jelang libur panjang menyambut hari keagamaan maupun libur nasional dan libur sekolah.

"Posko ini untuk antisipasi jika ada kejadian menonjol agar dapat cepat diatasi bersama," tandasnya. (Asp)

#Terminal Kampung Rambutan #Transportasi Umum #Nataru #Libur Nataru
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Seluruh layanan telah pulih
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Indonesia
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Selama masa perbaikan halte Tranjakarta yang rusak akibat demo beberapa hari terakhir, pihak Transjakarta berikan akses tarif Rp 1 kepada pengguna layanan
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Indonesia
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Jupiter juga menyoroti tidak adanya papan informasi keberangkatan bus. Ia mendesak Dishub untuk memasang videotron di terminal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Indonesia
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkuat jejaring antarkota di tingkat internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Indonesia
Dengerin Nih! MRT Jakarta Bikin Glodok-Kota Tua Kayak Luar Negeri, Enggak Perlu Bikin Paspor
Konsep utamanya adalah menjadikan kawasan ini sebagai pusat destinasi pejalan kaki
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Dengerin Nih! MRT Jakarta Bikin Glodok-Kota Tua Kayak Luar Negeri, Enggak Perlu Bikin Paspor
Indonesia
MRT Jakarta Menuju Era Baru, Proyek Lebak Bulus-Serpong Jadi Pertaruhan Besar
Pendapatan MRT Jakarta masih ditopang oleh subsidi pemerintah, tetapi perusahaan terus berupaya mengoptimalkan pendapatan non-tiket, seperti dari iklan dan pengembangan properti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
MRT Jakarta Menuju Era Baru, Proyek Lebak Bulus-Serpong Jadi Pertaruhan Besar
Indonesia
DPR RI Ambil Sikap Tegas! Minta Pemerintah Rombak Total Sistem Transportasi yang Gagal
Subsidi transportasi tidak hanya perlu diberikan pada tarif utama, melainkan juga pada biaya akses ke moda transportasi tersebut agar lebih inklusif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
DPR RI Ambil Sikap Tegas! Minta Pemerintah Rombak Total Sistem Transportasi yang Gagal
Indonesia
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Sedangkan pada triwulan II, nilai alokasi stimulus mencapai Rp 24,4 triliun, sebesar Rp23,6 triliun berasal dari APBN sementara Rp 900 miliar berasal dari non-APBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Gibran Minta Seluruh Indonesia Wajib Tiru Kebijakan Kontroversial Jakarta
Gibran juga menyoroti upaya Gubernur Pramono dalam meningkatkan kualitas layanan TransJakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Gibran Minta Seluruh Indonesia Wajib Tiru Kebijakan Kontroversial Jakarta
Indonesia
Pramono Sebut Peningkatan Transportasi dan Ruang Publik Jakarta Memukau Dunia Internasional
Pramono menjelaskan bahwa "The High Line" sendiri dulunya adalah stasiun kereta yang tidak terpakai, lalu diubah menjadi ruang terbuka hijau
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Pramono Sebut Peningkatan Transportasi dan Ruang Publik Jakarta Memukau Dunia Internasional
Bagikan