Jelang Keberangkatan Haji, Kemenkes Imbau Jamaah Terima Vaksin Sunnah dan Wajib

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 24 April 2024
Jelang Keberangkatan Haji, Kemenkes Imbau Jamaah Terima Vaksin Sunnah dan Wajib

Ilustrasi vaksin. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Marhaendro Susilo belum lama ini menyebutkan bahwa pemerintah akan menyediakan vaksin wajib berupa vaksin meningitis untuk calon jemaah haji 1445/2024M yang akan diberikan saat proses pemvisaan.

Menurut Lilik, vaksin ini menjadi upaya untuk melindungi jemaah haji dari berbagai penyakit yang biasa menyerang negara-negara di Afrika. Diharapkan dengan pemberian vaksin, kekebalan tubuh jemaah haji lebih kuat dari berbagai kondisi saat menjalani ibadah.

Baca juga:

Kematian Akibat DBD Meningkat, Bamsoet Minta Gelar Vaksinasi

“Kemenkes menyediakan vaksin wajib saja untuk para jemaah yaitu vaksin meningitis. Nanti jemaah akan mendapatkan vaksin meningitis saat proses pemvisaan,” kata Lilik, dikutip dalam keterangan resmi Kemenag, Rabu (24/4)

“Ada beberapa jemaah haji di Saudi atau orang-orang yang datang ke sana berasal dari negara yang kasus meningitisnya banyak. Sehingga, yang kita lakukan di sana itu seperti memberikan jaket pelindung atau jas hujan,” tambahnya.

Meskipun begitu, Lilik mengatakan ada dua provinsi yang diwajibkan mendapatkan vaksin Polio yakni di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan kedua daerah tersebut memiliki kasus polio di daerahnya, sehingga dikhawatirkan dapat menularkan kepada jemaah haji lainnya.

Baca juga:

RSUD Taman Sari Buka Layanan Vaksin DBD, Rp1 Juta Dua Kali Suntik

Selain vaksin wajib, Kemenkes juga menyebut ada vaksin pneumonia dan vaksin influenza yang bisa menjadi alternatif untuk menunjang kesehatan jemaah. Fungsinya sebagai perlindungan.

“Vaksin yang sunnah untuk jemaah yaitu influenza dan pneumonia. Vaksin ini, fungsinya untuk memberikan perlindungan sebagaimana COVID, kalau kita kelelahan atau tertular ulang, masih bisa terjaga,” ucapnya.

Oleh karena itu, pada penyelenggaraan haji tahun ini, Lilik mengungkapkan Kemenkes akan menyiapkan setidaknya 255 dokter terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis untuk ditugaskan membersamai 241 ribu jemaah haji dan 45 ribu jemaah lansia. (chn)

Baca juga:

Kemenag Ungkap Banyak Jemaah Tertipu Iming-iming Langsung Berangkat Haji

#Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan