Jejak The Beatles Ubah Bunyi Gitar
The Beatles yang berhasil membuat dunia bertekuk di hadapan mereka. (Foto: IndieWire)
GRUP musik asal kota Liverpool, the Beatles, turut memoles wajah musik dunia sebagai dasar dari musik modern saat ini. Pemunculannya pertama kali dengan rilis single Love Me Do (1962) langsung mendapatkan perhatian penikmat musik.
Sebenar single itu kalau dilihat dari sisi musik tidak ada yang istimewa, menurut buku Richard Chapman berjudul Guitar Music, History, Players. George Harrison dan John Lennon memainkan chord sederhana pada gitar akustik. Sama sekali tidak melodik dan bagian gitar solo. Seolah menggambarkan kemampuan yang biasa saja dari masing-masing personil.
Baca Juga:
Ternyata RRI Pernah Melarang Memutar Lagu Koes Bersaudara, Mengapa?
Namun sepanjang tahun 1963 ini the Beatles mengembangkan peran dan bunyi gitar. Dapat disimak mereka mengkreasikan bagian solo gitar dan rhythm dengan menggunakan kombinasi instrumen elektrik dan akustik.
Ini dapat disimak pada permainan Harrison pertama menggunakan gitar elektrik pada I Saw Her Standing There dan Twist and Shout. Kemudian Lennon mengkreasikan dirinya memaikan patern cepat strumming berhadapan dengan rhythm Harrison pada On All My Loving. Sangat terasa energi yang keduanya mainkan. Energi juga sangat terasa pada permainan gitar Harrison di She Loves You dan I Want To Hold Your Hand.
Sementara pada album Help! Paul McCartney menunjukan kebolehannya memainkan bass dan gitar pada nomor Yesterday. Pada lagu itu McCartney memainkan gitar string steel dengan fingerstyle pada rangkaian chord yang sangat apik, ditingkahi dengan bass yang jalan dan melodik.
Kemudian dia juga memainkan riff pembukaan yang berulang dan solo break pada lagu Ticket To Ride. Kemudian permainan Harrison pada lagu It’s Only Love menggunakan kabinet speaker Leslie yang menghasilkan warna yang tak biasa dalam struktur lagunya. Apalagi dalam lagu itu dia Harrison masih memakai gaya musik country.
Pada tahun 1966, popularitas the Beatles sudah mencapai puncaknya. Namun bukan berarti mereka berhenti mencari inspirasi dan inovasi. Album Revolver merupakan album yang merekam jejak kreativitas mereka mengubah wajah musik dunia. Banyak yang yakin bahwa album ini merupakan masa transisi the Beatles di dunia musik.
Baca Juga:
Pada masa ini the Beatles memakai beragam instrumen, seperti quartet string, sitar, berbagai jenis tabla, organ, brass, piano bahkan chord dari harpa. Sementara bunyi gitar tidak terdengar namun masih terdengar di beberapa bagian yang memperkaya kreativitas dalam lagu-lagunya.
Apalagi dalam album itu fabulous four ini menggamit sound engineer, Geof Emerick, untuk meramu hasil rekaman mereka. Emerick kemudian tak hanya sebagai sound engineering saja, dia juga memainkan perannya sebagai teknik studio dan efek. Dengan begitu dia mengerjakan stereo, reverb, echo, kabinet speaker Leslie, penempatan mikropon, dan menjadi pionir dalam artificial double tracking (ADT), termasuk penggunaan flanging.
Bahkan dalam proses rekaman, pita rekaman untuk gitar, dijalankan pada kecepatan berbeda-beda untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan. Yang menjadikan beberapa trek pada album ini ‘sangat mahal’ adalah harus direkam berulang-ulang bahkan ada yang mencapai 10 jam.
Perlakukan khusus pada bunyi gitar juga terdeteksi pada album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band. Bunyi gitar di album ini sengaja disamarkan bahwa terkadang seperti tidak terdengar. Namun bukan berarti harus hilang dari setiap trek yang ada pada album ini. Gitar masih menjadi bagian tak terpisahkan meskipun tersamar dari penggunaaan instrumen lainnya. (psr)
Baca Juga:
Lahirnya Lagu 'Laskar Pelangi' dari Star Syndrome-nya Giring
Bagikan
Berita Terkait
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya