Jeep Kembangkan AI untuk Fitur Swakemudi Off Road


Jeep akan kembangkan fitur swakemudi atau self-driving. (Foto: Jeep)
JEEP merilis klip video pendek pengujian prototipe otonom di sebuah lokasi di Moab, Utah, Amerika Serikat yang menunjukkan sepasang Grand Cherokee 4xe plug-in hybrids dengan sensor tambahan menaklukkan beberapa jalur terkenal di Moab tanpa manusia di belakang kemudi.
"Sistem mengemudi off-road canggih ini akan membantu lebih banyak pelanggan di lebih banyak negara di seluruh dunia bergabung dan menikmati petualangan," kata CEO Jeep Christian Meunier seperti dilaporkan ANTARA yang mengutip motorauthority, Rabu (31/5).
"Fitur dan teknologi ini akan memiliki aplikasi kehidupan nyata di dalam dan di luar jalur dalam berbagai kondisi mengemudi," tambahnya.
Baca juga:
Penampakan Jeep Wrangler di Masa Depan, Siap Dipasarkan

Jeep mengatakan teknologi swakemudi off-road yang dipasang pada mobil masa depan mereka itu akan dapat meningkatkan pengalaman para off-roader berpengalaman, serta pelanggan yang masih awam dengan medan sulit off-road.
Baik Meunier maupun Jeep tidak memberikan detail lebih lanjut tentang aplikasi atau waktu produksi terkait fitur itu. Namun, sistem mengemudi otonom yang dirancang untuk penggunaan off-road itu kemungkinan tidak akan menghadapi rintangan peraturan serius, ketimbang fitur swakemudi jalan raya.
Adapun model Grand Cherokee yang digunakan untuk tes ini didasarkan pada basis platform. Sementara itu, Jeep mengatakan bahwa mereka berencana untuk mematangkan kemampuan bantuan pengemudi tingkat lanjut ke dalam platform EV masa depannya.
Baca juga:
Si Legendaris Jeep Grand Cherokee Tiba di Indonesia
Pada akhir 2021, pembuat mobil mengumumkan sistem perangkat lunak baru yang akan diperkenalkan mulai tahun 2024 di empat platform EV khusus Stellantis.
Satu, yang disebut STLA AutoDrive, menjanjikan kemampuan SAE Level 3, yang berarti operasi hands-off, eyes-off dalam kondisi tertentu.
Model Jeep pertama yang dikonfirmasi yang akan menggunakan salah satu platform EV khusus, dan dengan demikian berpotensi menggabungkan beberapa perangkat lunak ini, adalah Wrangler-esque Recon dan Wagoneer S.
Keduanya dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun ini, dengan produksi yang akan dimulai pada tahun 2024. (waf)
Baca juga:
Jeep Buka Sayembara untuk Menamai Mobil Barunya, Hadiah Rp 600 Juta Menanti
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
