Jay Subiakto Sutradarai Film Dokumenter "Banda, the Dark Forgotten Trail"

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 16 Juni 2017
Jay Subiakto Sutradarai Film Dokumenter

Jay Subiakto untuk pertamakalinya menyutradarai sebuah film dokumenter. (Foto: ANTARA/Nanien Yuniar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Banyak fakta di masyarakat yang menarik untuk direkam karena dapat dijadikan materi pembelajaran. Kepulauan Banda, misalnya. Sebagai jalur rempah yang di masa lalu memiliki komoditas pala yang nilainya lebih daripada emas, Banda dengan sejarah perdagangan rempahnya layak diangkat dalam sebuah film dokumenter.

Tak heran bila akhirnya muncul sebuah film dokumenter berjudul "Banda, the Dark Forgotten Trail". Film ini merupakan film dokumenter pertama yang disutradarai penata artistik Jay Subiyakto.

Selain mengupas kejayaan pala, "Banda, the Dark Forgotten Trail" menceritakan pula genosida pertama di Indonesia yang membuat penduduk asli Banda hilang tak bersisa. Banda juga menjadi tempat awal kolonialisme serta nasionalisme saat empat bapak bangsa Indonesia dibuang ke sana.

Tak ketinggalan, Jay memasukkan pula fragmen konflik agama pada 1999 mengingat banyak penduduk Indonesia yang tidak mengetahui sejarah di Kepulauan Banda.

Senang bercampur takut

Adalah Sheila Timothy, produser "Banda, the Dark Forgotten Trail" yang meminta Jay menjadi sutradara film ini. Kebetulan, ia pernah melihat sebuah wawancara yang memperlihatkan ketertarikan Jay memproduksi film dokumenter mengenai Indonesia.

Jay yang lebih dikenal sebagai produser dan sutradara konser musik mengaku senang sekaligus takut dengan tawaran itu. "Saat ditawari Sheila, saya senang sekaligus takut karena membuat dokumenter itu sulit," kata Jay.

Tantangan membuat film dokumenter ialah setia pada hasil riset karena film ini bercerita tentang sejarah. Namun, di lain pihak, Jay juga dituntut untuk mengemasnya secara menarik.

Jay mengaku melakukan riset hampir setahun. "Kita banyak bertemu sejarawan dari Indonesia, Belanda, juga generasi muda yang ada di Banda Neira," ujar Jay.

Proses syuting film ini memakan waktu 30 hari. "Banda, the Dark Forgotten Trail" dijadwalkan akan ditayangkan pada 31 Juli 2017, bertepatan dengan peringatan 350 Tahun Perjanjian Breda yang berisi penyerahan Pulau Rhun di Banda dari Inggris ke Belanda yang ditukar dengan Manhattan dan New York. Penasaran?

Baca juga aktivitas lain Jay Subiakto pada artikel Ini Dia Kejutan Di Konser Traya Krisdayanti.

#Film Dokumenter #Banda, The Dark Forgotten Trail #Sutradara Jay Subiakto
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

ShowBiz
Film Dokumenter Konser Billie Eilish Tayang 2026, Disutradarai James Cameron
Billie Eilish merilis film konser 3D 'HIT ME HARD AND SOFT' bersama James Cameron. Tayang di bioskop 20 Maret 2026 di bawah produksi Paramount.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Film Dokumenter Konser Billie Eilish Tayang 2026, Disutradarai James Cameron
ShowBiz
Netflix Garap 'My Name is Rinjani', Kisah Heroik Agam Rinjani Diangkat Jadi Film Dokumenter
Netflix, National Geographic, dan Columbia Pictures menggarap film dokumenter 'My Name is Rinjani' yang mengangkat kisah heroik relawan Agam Rinjani.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Netflix Garap 'My Name is Rinjani', Kisah Heroik Agam Rinjani Diangkat Jadi Film Dokumenter
ShowBiz
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
True Haunting diproduseri oleh James Wan, sineas legendaris di balik waralaba horor terkenal seperti The Conjuring, Insidious, dan Saw.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
ShowBiz
Suzzanna: The Queen of Black Magic Sudah Tayang di Netflix, Ungkap Sisi Misterius Ratu Horor Indonesia
Suzzanna: The Queen of Black Magic kini sudah tayang di Netflix. Film dokumenter ini mengungkap sisi misterius sang ratu horor Tanah Air.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Suzzanna: The Queen of Black Magic Sudah Tayang di Netflix, Ungkap Sisi Misterius Ratu Horor Indonesia
ShowBiz
Taylor Swift Ungkap Proses Kreatif Album Terbaru lewat Film Dokumenter 'The Official Release Party of A Showgirl'
Film dokumenter album baru Taylor Swift tayang terbatas mulai 3 - 5 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Taylor Swift Ungkap Proses Kreatif Album Terbaru lewat Film Dokumenter 'The Official Release Party of A Showgirl'
Olahraga
Banyak Kebohongan, Valencia Gugat Netflix soal Film Dokumenter Vinicius Junior
Valencia gugat Netflix terkait film dokumenter Vinicius Junior. Sebab, ada banyak kebohongan dalam film tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Banyak Kebohongan, Valencia Gugat Netflix soal Film Dokumenter Vinicius Junior
ShowBiz
Serial Dokumenter 'Believers: Boston Red Sox' Siap Tayang, Ketika Keyakinan Mengakhiri Kutukan
Believers: Boston Red Sox juga menyoroti perjalanan pascamusim ikonik Red Sox di 2004.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Serial Dokumenter 'Believers: Boston Red Sox' Siap Tayang, Ketika Keyakinan Mengakhiri Kutukan
Lainnya
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
Abraham Silaban berbagi cerita haru tentang anak-anak yang ditemuinya selama proses produksi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
ShowBiz
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
Billie Eilish tengah menyiapkan film dokumenter konsernya 'Bring Her Hit Me Hard And Soft Tour' di Manchester, Inggris.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Bagikan