Jawa Tengah Alami Cuaca Ekstrem 10-12 Januari, BMKG Minta Waspadai Bencana Hidrometeorologi


Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)
MERAHPUTIH.COM - WILAYAH Jawa Tengah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem pada 10-12 Januari. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng
"Potensi cuaca ekstrem ini dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya dampak tidak langsung dari bibit siklon 97S yang terpantau di Samudra Hindia, selatan Banten," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, seperti dilansir ANTARA, Jumat (10/1).
Tunggul mengatakan sejumlah wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada Jumat (10/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Semarang, Brebes, Kota Surakarta, Kota Salatiga, dan sekitarnya.
Sementara itu, pada Sabtu (11/1), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kabupaten/Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Baca juga:
Selanjutnya, wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada Minggu (12/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem pada 10-12 Januari yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Teguh.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
