Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan BPOM Tentang Kopi yang Mudah Terbakar
Kopi luwak bisa terbakar (Sumber: Instagram)
BEBERAPA waktu sebuah video sempat viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran. Video tersebut yakni kopi bubuk sachet cap Luwak mudah terbakar ketika disulut api. Banyak yang berpendapat kalau terdapat campuran berbahaya pada kopi tersebut.
Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan fakta sebenarnya terkait video tersebut. Melalui laman dan akun media sosial resmi, BPOM menjelaskan kopi krimer memang mudah terbakar. Terlebih di dalam kopi cap Luwak tersebut terkandung minyak dengan kadar air rendah.
"Hal ini terjadi karena produk tersebut serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air rendah sehingga mudah terbakar dan menyala," tulis BPOM.
Lembaga yang mengawasi obat dan makanan itu mengatakan di sekitar kita ada produk pangan yang mudah terbakar seperti terigu, kopi bubuk, kopi krimer, merica bubuk, cabe bubuk. kopi instan, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian hingga kentang. Namun bukan berarti makanan itu berbahaya atau tidak aman dikonsumsi.
Selain itu BPOM RI sudah melakukan uji kelayakan mulai dari keamanan, mutu hingga gizi terhadap semua bahan yang akan digunakan untuk pangan olahan sebelum diedarkan dan diberi nomor izin edar (MD atau ML). Sehingga jika produk pangan memiliki nomor izin edar berarti produk tersebut aman dikonsumsi.
"Berdasarkan pengelompokan produk pangan, Kopi cap Luwak termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer, dengan komposisi produk antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan. Produk tersebut telah melalui evaluasi keamanan dan mutu oleh BPOM RI serta telah mendapatkan nomor izin edar," BPOM menjelaskan pada poin 1.
Video-video tentang makanan berbahanya memang kerap beredar di masyarakat. Sayangnya semua adalah hoax. Misal telur ayam yang diisukan terbuat dari bahan berbahaya. Video membuatan telur palsu itu kemudian beredar di masyarakat. Namun setelah ditelusuri video itu adalah pembuatan telur mainan untuk anak-anak. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja