Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan BPOM Tentang Kopi yang Mudah Terbakar

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 03 Oktober 2018
Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan BPOM Tentang Kopi yang Mudah Terbakar

Kopi luwak bisa terbakar (Sumber: Instagram)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA waktu sebuah video sempat viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran. Video tersebut yakni kopi bubuk sachet cap Luwak mudah terbakar ketika disulut api. Banyak yang berpendapat kalau terdapat campuran berbahaya pada kopi tersebut.

Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan fakta sebenarnya terkait video tersebut. Melalui laman dan akun media sosial resmi, BPOM menjelaskan kopi krimer memang mudah terbakar. Terlebih di dalam kopi cap Luwak tersebut terkandung minyak dengan kadar air rendah.

Penjelasan BPOM tentang kopi yang terbakar (Instagram/bpom_ri)
Penjelasan BPOM tentang kopi yang terbakar (Instagram/bpom_ri)

"Hal ini terjadi karena produk tersebut serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air rendah sehingga mudah terbakar dan menyala," tulis BPOM.

Lembaga yang mengawasi obat dan makanan itu mengatakan di sekitar kita ada produk pangan yang mudah terbakar seperti terigu, kopi bubuk, kopi krimer, merica bubuk, cabe bubuk. kopi instan, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian hingga kentang. Namun bukan berarti makanan itu berbahaya atau tidak aman dikonsumsi.

Selain itu BPOM RI sudah melakukan uji kelayakan mulai dari keamanan, mutu hingga gizi terhadap semua bahan yang akan digunakan untuk pangan olahan sebelum diedarkan dan diberi nomor izin edar (MD atau ML). Sehingga jika produk pangan memiliki nomor izin edar berarti produk tersebut aman dikonsumsi.

Kopi luwak bisa terbakar (Sumber: Instagram)
Kopi luwak bisa terbakar (Sumber: Instagram)

"Berdasarkan pengelompokan produk pangan, Kopi cap Luwak termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer, dengan komposisi produk antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan. Produk tersebut telah melalui evaluasi keamanan dan mutu oleh BPOM RI serta telah mendapatkan nomor izin edar," BPOM menjelaskan pada poin 1.

Video-video tentang makanan berbahanya memang kerap beredar di masyarakat. Sayangnya semua adalah hoax. Misal telur ayam yang diisukan terbuat dari bahan berbahaya. Video membuatan telur palsu itu kemudian beredar di masyarakat. Namun setelah ditelusuri video itu adalah pembuatan telur mainan untuk anak-anak. (yani)

#Kopi Luwak #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Bagikan