Jangan Salah Fokus untuk Hidup Sehat

MENJADI sehat dengan makanan sudah ada dalam benak manusia modern. Yang pastinya adalah menjaga keseimbangan kalori. Benarkah demikian?

Menurut laman lifehack, kebanyakan orang saat ini untuk mendapatkan tubuh yang sehat dengan badan proporsional banyak yang berpendapat untuk memfokuskan diri pada karbohidrat, gula atau kalori.

Kebanyakan orang kemudian berbelanja hanya memperhatikan jumlah kalori yang ada. Celakanya bila kalori yang tercantum memiliki kadar rendah, maka makanan itu sehat. Benarkah demikian?

Padahal kalori terdiri berbagai zat yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Semisalnya kekurangan protein maka tubuh akan mencernanya menjadi energi ketimbang dipakai untuk membentuk otot-otot, sistem kekebalan tubuh atau membantu kesehatan kulit, rambut dan kuku.

Menurut Center of Disease Control (CDC) yang dimuat di laman lifehack, perempuan dan pria dewasa memerlukan sekitar 46-56 gram proten per hari. Jumlah itu akan semakin banyak sesuai dengan kebutuhan tubuh dan aktivitasnya.

Sedangkan karbohidrat dianggap biang kerok tingginya kadar kalori. Padahal karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh. Karbo banyak dikandung pada makanan-makanan yang kerap dikonsumsi orang. Seperti pasta, potato chips, dan donat. Tapi tidak selamanya tingginya kalori sama dengan tingginya karbohidrat. Seperti ubi dan oats rendah kalori tapi tinggi karbonya.

Seperti studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association di tahun 2007 dimuat tulisan yang menyebutkan bahwa perlunya menaikan jumlah protein dan menurunkan karbo yang dikonsumsi. Ini akan berpengaruh pada kebutuhan kalori tubuh untuk kesehatan tubuh dan berat badan ideal.

Kuncinya adalah menyeimbangkan kebutuhan karbo dan protein 1:1. Jadi ada baiknya 1 gram karbo berbanding 1 protein. Batasan tertingginya adalah 5:1, 5 gram karbo, 1 gram protein. Sebagai info saja chips dan sereal adalah 10 karbo, 1 protein.

Jadi usahakan ada stok bahan makanan yang baik seperti daging putih, telur, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum dan yogurt. (psr)