Jangan Ngaku Pendaki Andal Sebelum Taklukkan 3 Gunung di Indonesia Ini


Mendaki gunung harus dicoba sekali seumur hidup (Foto: Unsplash/khamkhor)
REKREASI telah menjadi salah satu kebutuhan bagi setiap orang untuk menghilangkan stres dan lelah. Salah satu kegiatan rekreasi yang bisa dipilih adalah mendaki gunung. Rekreasi mendaki gunung banyak sekali digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain berbeda dengan aktivitas rekreasi lainnya, Indonesia dikaruniai dengan bentang alam indah lengkap dengan gunung-gunung indah untuk disambangi oleh pendaki.
Baca juga:
Mendaki gunung dinilai menantang adrenalin dan memiliki kepuasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ketika sampai di puncak pegunungan tersebut. Alhasil, hingga sekarang mendaki gunung merupakan pilihan rekreasi yang menjadi minat paling banyak di Indonesia. Namun, ternyata banyak sekali gunung di Indonesia yang ternyata memiliki tantangan ekstrem dan wajib dicoba oleh pencinta alam yang gemar mendaki gunung.
1. Gunung Carstenz, Papua

Siapa yang tidak kenal Gunung Everest? Everest dikenal sebagai gunung mematikan dengan keindahan menakjubkan. Selain karena cuaca, jalur pendakiannya pun terhitung sulit. Tidak perlu jauh-jauh kesana, Indonesia pun memiliki gunung Carstenz yang sejenis dengan Everest.
Puncak Carstenz memiliki ketinggian mencapai 4.884 mdpl sangatlah menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, untuk sampai disana memerlukan persiapan yang begitu matang. Mulai dari materi, tenaga, waktu hingga nyawa harus dipertaruhkan.
Gunung Carstenz ternyata termasuk ke dalam area Taman Nasional Lorentz, yang diterima sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1999. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang beragam budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30 ribu tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat.
Baca juga:
Fakta-Fakta Gunung Tangkuban Parahu, Objek Wisata Paling Populer di Jabar
2. Gunung Leuser, Sumatera

Berbeda dengan gunung pada umumnya, jika beberapa gunung menawarkan track yang terjal dan curam, gunung indah yang satu ini tidak memiliki trek tersebut. Keganasan dan ekstrimnya jalur pendakian Gunung Leuser terletak pada lebatnya belantara dan masih banyaknya hewan-hewan buas yang selalu mengintai pendaki.
Melansir laman Phinemo, beberapa tahun lalu para pendaki sempat merasakan ketegangan saat seekor harimau melintas di depan tenda mereka. Menaiki gunung ini bukanlah hal yang mudah. Selain karena jalur pendakiannya, Perizinan pun menjadi kendala bagi para pecinta alam untuk bisa menaiki Gunung Leuser ini.
3. Gunung Kerinci, Sumatera

Berada di ketinggian 3805 mdpl, Kerinci juga menjadi salah satu gunung yang sulit untuk ditaklukkan. Hewan-hewan buas seperi harimau Sumatera masih banyak berkeliaran di ketinggian 1500 mdpl. Belum lagi udara dingin yang bisa membuat pendaki menggigil hingga kaku.
Meski perjalanan cukup mengerikan, namun akan terbayar dengan pemandangan alam kota Jambi, Padang dan Bengkulu. Kondisi tubuh yang prima dan latihan fisik sangat diperlukan untuk mencapai puncak gunung.
Diketahui, demi kenyamanan pendaki, pada 2017 Balai Taman Nasional Kerinci Seblat menyediakan beberapa fasilitas penunjang. Faslitas tersebut meliputi shelter dan toilet obyek wisata Danau Gunung Tujuh, jembatan dan canopy trail di Danau Gunung Tujuh, dan papan pengumuman untuk pendaki maupun wisata. (Nic)
Baca juga:
Pilih Glamping Gunung Geulis Camsite atau Citarik River Site?
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

WNA Asal Rusia Hilang Saat Mendaki Gunung Rinjani

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
