Jangan Buat Kaki Menunggu

KAKI bisa jadi bagian yang paling luput dari perhatian, termasuk pria. Bila sudah gatal atau sakit baru kaki mendapatkan perhatian lebih.

Seperti bagian tubuh lainnya, kaki pun memerlukan perawatan. Jangan sampai kaki memancarkan bau menyengat atau terlihat kusam dekil. Pria pun tak haram untuk merawat kaki.

Sela-sela jari kaki harus diperhatikan. Tempat ini biasanya gampang menyimpan kotoran. Alhasil bakteri berkumpul di tempat itu dan timbulah yang dinamakan kaki atlet. Jadi kalau mandi jangan lupa disabuni juga dan digosok-gosok pada sela-sela jari.

Untuk mengangkat sel mati atau lapisan luar kulit kaki bisa menggunakan scrub yang biasanya dipakai untuk tubuh. Pakailah dua atau tiga kali seminggu, kulit akan terasa lebih segar dan dapat bernafas.

Pakailah pelembab untuk menjaga agar kulit tumit tidak pecah-pecah dan kulit kaki kasar. Jika kulit tumit sudah pecah-pecah pakailah setiap hari untuk menetralkannya. Jangan lupa pakaikan juga body lotion yang membuat kulit mampu menyerap air dengan baik.

Sepatu dapat membuat kaki bermasalah. Sepatu yang baik adalah masih memberikan ruang gerak bagi kaki. Dengan demikian risiko kulit kaki kapalan dapat dihindari. Pakailah jenis sepatu yang sesuai dengan aktivitas Anda.

Bedak dapat membantu kaki Anda menyerap keringat, menyamankan kulit dan mengurangi kelembaban.

Jangan lupa memakai sandal di lingkungan umum yang cenderung lembab dan berair. Di lokasi seperti ini cenderung berisiko penularan jamur dan bakteri.

Kuku kaki harus dipotong, jangan sampai panjang. Pria memiliki aktivitas yang lebih tinggi dan berat. Kuku kaki panjang dapat menimbulkan risiko cidera pada jari dan mudah menjadi infeksi. (psr)