James Cameron Ungkap Alasan Rilis Ulang 'Avatar' di Bioskop
Tayang dalam format yang lebih bagus. (FotoL Instagram@avatar)
SALAH satu film terlaris di dunia, Avatar, akan rilis ulang di bioskop pada September 2022 dalam versi 4K High Dynamic Range. Sutradara James Cameron pun mengungkapkan alasan film itu kembali dirilis setelah 13 tahun lamanya sejak diluncurkan pada 2009.
"Film ini akan terlihat lebih baik daripada sebelumnya. Dan ada begitu banyak orang di luar sana, generasi penggemar film yang baru maupun mengikuti sejak awal. Kami juga baru saja menonton filmnya baru-baru ini ketika kami menyelesaikan seluruh proses remastering, dan itu membuat kami terpesona," kata Cameron, dilansir ANTARA, Jumat (16/9).
Bagi sutradara asal Kanada tersebut, hadirnya dunia Avatar setelah lebih dari satu dekade semakin memberikan penggemar pengalaman menonton film yang lebih penuh.
"Kami benar-benar terkesan dengan tampilan filmnya, memberikan pengalaman fisik film yang baru. Kami sangat bersemangat untuk membagikannya kepada orang-orang yang telah, maupun yang belum pernah melihatnya di bioskop," ujar Cameron.
Baca juga:
‘Avatar: The Last Air Bender’ Mulai Produksi, Netflix Siapkan Set Megah
Sejak perilisan pertamanya di 2009, Avatar dinilai sebagai film yang begitu menyegarkan dan berani, baik dari sisi cerita hingga penggunaan teknologi di masanya. Film tersebut juga dianggap memberikan pengaruh besar pada film blockbuster modern bertahun-tahun kemudian.
"Avatar jelas bukan film pertama yang menggunakan efek canggih dari komputer dan sebagainya. Dan itu telah menjadi tren sebelum Avatar, melalui Avatar, dan seterusnya," kata Cameron.
James Cameron yang juga menggarap film Titanic (1997) itu berpendapat, teknologi digital termasuk 3D terus berkembang seiring berjalannya waktu. Avatar memenangi piala Oscar untuk kategori Sinematografi Terbaik, dan itu adalah pertama kalinya kategori tersebut diraih dengan sinematografer dengan kamera digital 3D.
Baca juga:
Nickelodeon Kembali Melanjutkan Kisah 'Avatar' dengan 3 Film Baru
"Dan kemudian dua dari tiga tahun berikutnya, kamera yang sama digunakan oleh para sinematografer yang memenangi Oscar. Saya pikir, teknologi berdampak pada cara film disajikan yang sekarang diterima, dan menjadi bagian dari semangat dan cara membuat sebuah karya," ungkapnya.
Sementara itu, Avatar dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Michelle Rodriguez, dan Sigourney Weaver. Film ini diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau.
Di sisi lain, sekuelnya berjudul Avatar: The Way of Water dijadwalkan tayang pada akhir tahun ini. Avatar: The Way of Water menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka), masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka pergi untuk menjaga satu sama lain, pertempuran yang mereka perjuangkan untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025