‘Avatar: The Last Air Bender’ Mulai Produksi, Netflix Siapkan Set Megah
Kru produksi live action Avatar. (Foto: The Verge)
SIAPA yang sudah tidak sabar menantikan live-action serial Avatar: The Last Air Bender? Ada angin segar dari serial yang dinanti banyak orang ini. Netflix dikabarkan telah memulai produksinya, dan saat ini mereka tengah menyiapkan set megah untuk syuting serial tersebut di Vancouver, Lower Mainland, British Columbia, Kanada.
Demi menghadirkan efek visual yang apik, Netflix menggandeng studio Pixomondo pada fasilitas yang dibuat khusus dengan lebar 25 meter dan tinggi delapan meter. Panggungnya memiliki luas 2.136 meter persegi dengan lebih dari tiga ribu panel LED.
Set ini diketahui mirip dengan yang digunakan untuk membuat serial seperti The Midnight Sky, The Mandalorian, dan How I Met Your Father.
Baca juga:
Netflix Hadirkan Avatar: The Last Airbender Versi Live-Action
“Set ini memungkinkan efek visual dilakukan secara real time di kamera, dan menggabungkan beberapa lingkungan pada satu tahap. Ini juga salah satu volume produksi virtual terbesar di Amerika Utara,” ungkap pihak Netflix mengutip laman The Verge Rabu (17/11).
“Kami sangat senang untuk memulai produksi pada proyek yang luar biasa ini, dan kami sangat bersemangat untuk bekerja dengan pengendali teknologi di PXO menciptakan dunia Avatar: The Last Airbender yang menakjubkan dengan menggunakan teknik paling canggih,” kata penulis dan produser eksekutif untuk serial, Alber Kim.
Adaptasi live-action ini sebenarnya telah diperbincangkan pertama kali pada 2018. Namun, terdapat permasalahan lantaran pembuat cerita Avatar, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, mengundurkan diri karena perbedaan visi kreatif dengan Netflix.
Baca juga:
Serial ini akan dibintangi oleh Gordon Cormier sebagai Aang, Kiawenttio sebagai Katara, Ian Ousley sebagai Sokka, Dallas Lius sebagai Zuko, dan Daniel Dae Kim sebagai Raja Api Ozai.
Albert Kim mengatakan Teknologi VFX telah maju mendukung versi live-action yang dapat membawa visual baru yang kaya ke dunia fantasi, dan kita juga akan bisa melihat secara nyata yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Animasi Avatar: The Last Airbender pertama kali ditayangkan di Nickelodeon. Mengisahkan petualangan Aang dan teman-temannya. Versi live-action ini akan menjadi tolak ukur baru untuk proyek adaptasi serial animasi lain, sekaligus membawa penggemar baru masuk dalam pertualangan Aang. (and)
Baca juga:
Daniel Dae Kim Jadi Raja Api di Live Action ‘Avatar: The Last Air Bender’
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
‘Culinary Class Wars’ Kembali di Musim Kedua, Bawa Kejutan dengan Taruhan Lebih Tinggi
Kim Seon-ho Kehabisan Kata Menerjemahkan Bahasa Cinta untuk Go Youn-jung, Kisah Cinta Penerjemahan dan Superstar di ‘Can This Love Be Translated?’
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Kesepakatan Rp 1.200 Triliun Netflix–Warner Bros bikin Presiden Donald Trump Khawatir, Takut Terjadi Monopoli
Bayar Rp 1.200 T Caplok Warner Bros, HBO Sekarang Punya Netflix
Netflix Beli Warner Bros dan HBO Rp 1.152 Triliun, Guncang Industri Film Dunia!