Jamasan Pusaka, Keraton Yogyakarta Ditutup untuk Sementara


Ilustrasi Pusaka. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Keraton Yogyakarta akan ditutup sementara pada17 dan 18 Oktober 2017. Penutupan ini disebabkan oleh adanya prosesi adat jamasan (pembersihan) pusaka keraton.
"Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisata karena ada upacara Jamasan pusaka tanggal 17-18 Oktober 2017," ujar Kepala Bidang Humas Pemda DIY, Ami Arsi Harwani di Yogyakarta, Seni 16 Oktober 2017.
Pengumuman penutupan Keraton juga disampaikan diakun resmi instagram @kratonjogja."Keraton akan ditutup selama dua hari (17-18/10) untuk hajad dalem,"tulis Kratonjogja dalam akun instagran.
Dalam akun tersebut dijelaskan budaya jamasan pusaka adalah prosesi rutin yang dilakukan Kraton Yogyakarta dibulan Sura.
"Upacara ini mencerminkan sikap hidup Jawa yang memulai tahun baru dengan membersihkan jiwa,raga dan benda-benda berharga."
Prosesi jamasan akan berlangsung pada pukul 08.00wib di Museum Kereta. Museum ini terletak di Alun-alun utara sisi barat Pintu masuk utara Keraton Yogyakarta.
Kraton Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan acara adat ini. "Hajat film ini bersifat terbuka untuk umum,"kata pengelola akun IG Kratonjogja. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya pada artikel: Sambut Idul Adha, Keraton Yogyakarta Gelar Upacara Numplak Wajik
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Lobi Inggris Pulangkan Rampasan Manuskrip Keraton Jogja Zaman Raflles

Menilik Konser Yogyakarta Royal Orchestra di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Tutup Museum untuk Wisatawan Imbas Konflik Internal

Pameran 'Sumakala' Ceritakan Masa Temaram Yogyakarta Setelah Peristiwa Geger Sepehi
