Jalan Kaki dan Latihan Kekuatan, Kombinasi Ampuh Bakar Lemak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 31 Oktober 2024
Jalan Kaki dan Latihan Kekuatan, Kombinasi Ampuh Bakar Lemak

Segera mulai rutin jalan kaki. (Foto: Unsplash/Arek Adeoye)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih - Latihan kardio ampuh untuk membakar kalori. Sayangnya latihan ini punya kekurangan, kamu akan jadi sangat lapar sehingga jika tidak bisa tahan godaan kamu akan menyantap seabrek makanan setelahnya. Makanya, jalan kaki merupakan alternatif efektif untuk membakar lemak.

Dilansir Eatingwell, berjalan kaki merupakan bentuk latihan efektif yang dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Lebih sering melakukannya, semakin baik.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa semakin banyak seseorang berjalan kaki, semakin sedikit lemak visceral yang tersimpan di dalam tubuhnya.

Di sisi lain, semakin banyak waktu duduk dikaitkan dengan jumlah lemak visceral yang lebih banyak. Jadi, pesan yang dapat diambil adalah untuk lebih banyak bergerak kapan pun kamu bisa dan paling penting batasi juga asupan kalori saat makan.

Baca juga:

Cabai Rawit, Bagus untuk Bakar Lemak Biar Tubuh Ideal

Selain itu, latihan kekuatan juga berperan dalam pembakaran lemak. Latihan kekuatan meningkatkan jumlah kalori yang kamu bakar setelah berolahraga.

Latihan ini juga membangun massa otot seiring berjalannya waktu. Ditambah lagi, memiliki lebih banyak otot akan meningkatkan metabolisme, yang berarti dapat berperan dalam pembakaran lemak.

Kamu bisa melatih otot dengan mengangkat beban. Apabila tidak memiliki alatnya atau mager pergi ke gym, cukup lakukan latihan kekuatan tanpa beban, seperti push up, sit up, hingga pull up. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan