JakPro Mulai Jajaki Sponsor untuk Gelaran Formula E 2023


Pembalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
MerahPutih.com - Jakarta tengah mempersiapkan kelanjutan gelaran Formula E pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Namun, kurang lebih 5 bulan menjelang event, PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai penyelenggara Formula E belum mendapatkan sponsor untuk pendanaan Formula E musim kedua.
Baca Juga:
Ancol Kehilangan Lahan Parkir 4.000 Mobil Imbas Sirkuit Formula E
Vice President (VP) Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan untuk menggaet pengiklan perhelatan balap mobil berenergi listrik tersebut.
"Kalau sponsorship masih kita jajaki, sounding-sounding tapi masih belum ada yang spesifik," ujar Syachrial saat dikonfirmasi, Jumat (20/1).
Syachrial berharap, sponsor yang tahun 2022 silam ikut serta dalam mendanai Formula E, tahun ini bisa mendukungnnya kembali.
"Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor tahun ini kita harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mbegerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belom," paparnya.
Ia pun menuturkan, sponsor global Formule E Operation (FEO) pada prinsipnya juga belum memberi kabar kepastian untuk mendukung gelaran balap mobil listrik di JIEC.
Baca Juga:
"Kita belum tahu juga ini masih proses koordinasi sih," ujarnya.
Terdapat 31 sponsor yang tahun lalu mendukung Formula E:
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson (telekomunikasi)
2. MS Glow for Men (kosmetik dan jasa kecantikan)
3. Bank Artha Graha International (perbankan)
4. Pertamina Renewable Diesel (energi)
5. Erafone (distributor ponsel)
6. Electronic City (gerai toko elektronik)
7. Bank DKI (perbankan)
8. Discovery Hotel (hotel di Ancol)
9. J Water (air minum)
10. Paprika (komunikasi)
11. Grab (transportasi daring dan pesan antar makanan)
12. Realme (produsen smartphone)
13. PT Anugerah Utama Multifinance (jasa keuangan)
14. Teh Botol Sosro (produsen minuman teh kemasan)
15. PT Central Omega Resource Tbk (pertambangan dan investasi)
16. Walking Drum (kafe)
17. Coca Cola (produsen minuman berkarbonasi)
18. Gulavit (produsen gula pasir)
19. Medika Plaza (klinik kesehatan)
20. Enesis (produsen minuman kesehatan)
21. Nescafe (produsen kopi)
22. Krisbow (distributor perkakas dan peralatan rumah tangga)
23. PT Proline Finance Indonesia (jasa keuangan)
24. Waste for Changes (pengeloaan sampah perkotaan)
25. PT Bank China Construction Bank Tbk (perbankan)
26. Hyundai (perusahaan otomotif)
27. Sony (produsen barang elektronik)
28. Samsung (produsen barang 29. elektronik dan smartphone)
29. Sharp (produsen barang elektronik)
30. LG (produsen barang elektronik)
31. PT BMW Indonesia (perusahaan otomotif).
Sebelumnya, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, bahwa penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 tidak akan menggunakan APBD DKI. Sehingga, kata dia, JakPro akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema business to business.
"Biaya penyelenggaraannya tidak terlalu besar, karena sirkuit sudah dibangun dan fee penyelenggaraan acara juga sudah dibayarkan ke FEO," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Matangkan Persiapan Formula E Jakarta 2023, FEO Tinjau Sirkuit Ancol
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ruben Onsu Berani Mati Masuk Akuarium Hiu Demi Rayakan HUT RI, Aksi Spektakuler yang Bikin Jantung Berdebar

Alasan Pemprov Buka Layanan TransJakarta Jurusan Blok M - Ancol, Ada 13 Bus Dioperasikan

Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

Jajaran Komisaris Yang Ikut Temani Cak Lontong di PT Pembangunan Jaya Ancol

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
