Jakpro Jelaskan Tujuan 'Test Track' LRT Jakarta 1B Velodrom-Rawamangun

Ilustrasi: LRT Jakarta MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) melakukan uji coba jalur atau 'test track' Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B dari Stasiun Veledrome ke Rawamangun pada Senin (30/9).
Uji coba ini berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Tes ini menggunakan kereta maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome.
"Kami optimistis pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai akan menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik di Jakarta," ujar Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Dian Takdir dalam keterangannya, Selasa (1/10).
Baca juga:
Besok LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Rawamangun Uji Coba Jalur
'Test Track' juga dilakukan untuk mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) guna memantau progres pembangunan jalur kereta tersebut.
Menurut dia, teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.
"Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai akan berlangsung selama 36 bulan dan dengan sistem dan manajemen yang terintegrasi, penyelesaian proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal tiga 2026, sesuai rencana yang ditetapkan," kata dia.
Sebelumnya pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome hingga Manggarai resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada 30 Oktober 2023.
LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki panjang jalur 6,4 km dengan lima stasiun baru Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Baca juga:
Skema Anggaran MRT dan LRT Gratis untuk Pekerja Ala Pramono Anung
LRT Fase 1A yang saat ini sudah beroperasi melayani enam stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menunjukkan capaian signifikan sebesar 29,17 persen pada pekan ketiga September 2024.
Pembangunan dilakukan dari dua sisi: zona Velodrome - Pramuka dan zona Pramuka - Manggarai. "Proyek ini bertujuan mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral utama di Jakarta ," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan

Jelang HUT ke-80 RI, Nuansa Merah Putih Warnai Stasiun dan Kereta LRT Jabodebek

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Pemprov DKI Butuh Rp 2 Triliun Perpanjang LRT Jakarta hingga ke Dukuh Atas

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Beroperasi Kuartal III 2026, Siap Angkut 80 Ribu Penumpang

Jalan Tambak Jakpus Ditutup hingga Februari 2026 Imbas Proyek LRT Velodrome - Manggarai

LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan di Hari Kerja Mulai 1 Juli
